Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nintendo Desak Valve Hapus Emulator Nintendo di Steam

Desakan ini tertuang dalam surat DMCA (Digital Millennium Copyright Act) yang dikirimkan Nintendo kepada departemen hukum Valve, Jumat (26/5/2023).

"Emulator Dolphin telah melanggar hak kekayaan intelektual Nintendo, termasuk namun tidak terbatas pada haknya berdasarkan ketentuan Anti-Circumvention (Anti Pengelakan) dan Anti-Trafficking (Anti Perdagangan) DMCA, 17 U.S.C. § 1201," tulis Nintendo dalam surat itu.

"Oleh karena itu, kami memberikan pemberitahuan ini tentang kewajiban Anda untuk menghapus penawaran emulator Dolphin dari toko Steam," lanjutnya.

Dokumen itu juga merincikan bahwa emulator Dolphin beroperasi dengan memasukkan kunci kriptografi tanpa otorisasi Nintendo. Kemudian, program tersebut mendekripsi ROM (game) sehingga bisa dimainkan lewat emulator.

Dengan demikian, penggunaan emulator Dolphin disebut Nintendo secara tidak sah "mengelabui teknologi yang secara efektif mengontrol akses ke suatu karya yang dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta".

Sekadar informasi, emulator adalah program yang memungkinkan komputer (PC) untuk menjalankan software dari perangkat lainnya, misalnya smartphone atau kedua konsol Nintendo yang disebut di atas.

Emulator Dolphin itu sendiri sudah diluncurkan sejak 2003 lalu, dan rencananya akan menyambangi platform Steam pada kuartal II-2023.

Seperti kebanyakan emulator, program ini bakal bisa diunduh dan diakses secara gratis. Namun kini, halaman toko emulator Dolphin telah dihapus oleh Steam.

Pantauan KompasTekno, Senin (29/5/2023), tautan Steam untuk toko tersebut masih muncul di Google tetapi tidak bisa diakses.

Tanggapan Steam

Menanggapi desakan ini, tim pengembang Dolphin mengatakan bahwa perilisan emulator tersebut di Steam akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

"Dengan sangat kecewa kami harus mengumumkan bahwa peluncuran emulator Dolphin di Steam telah ditunda tanpa batas waktu," tulis tim developer Dolphin lewat situs resminya.

"Kami diberi tahu oleh Valve bahwa Nintendo telah mengeluarkan surat penghentian (cease and desist) yang mengutip DMCA terhadap halaman toko Dolphin di Steam. Saat ini, halaman Dolphin juga sudah dihapus hingga masalah ini diselesaikan," imbuhnya.

Saat ini, ada dua langkah yang bisa diambil oleh tim Dolphin. Pertama, mereka bisa mengajukan gugatan balasan dengan argumen emulator yang digarap tidak melanggar DMCA sebagaimana diklaim oleh Nintendo.

Kedua, mereka dapat mematuhi pemberitahuan penghapusan yang dikirimkan oleh Nintendo kepada Valve.

Bila memilih langkah yang pertama, Nintendo memiliki waktu dua minggu untuk memutuskan apakah ingin mengajukan gugatan atau tidak.

Akan tetapi, belum ada kejelasan apakah Nintendo benar-benar bermaksud untuk mengambil tindakan hukum terhadap Dolphin atau tidak.

Alternatifnya, tim Dolphin harus menelan pil pahit dan membatalkan rencana perilisan emulator konsol tersebut di Steam.

Tetapi sampai sekarang, tim pengembang Dolphin masih mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam menghadapi isu ini.

"Kami sedang menyelidiki opsi kami dan akan memiliki respons yang lebih terperinci dalam waktu yang dekat. Kami menghargai kesabaran Anda," tutupnya.

https://tekno.kompas.com/read/2023/05/29/18160097/nintendo-desak-valve-hapus-emulator-nintendo-di-steam

Terkini Lainnya

Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke