Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Lengkap Cara Pakai dan Buat Threads dari Instagram

Aplikasi ini digadang-gadang menjadi pengganti Twitter karena menawarkan kemampuan yang serupa. Seperti yang diketahui, Threads adalah media sosial yang mengadopsi bahasa desain Instagram, tetapi berfokus pada konten berbasis teks.

Syarat utama untuk menjajal aplikasi baru ini adalah memiliki akun Instagram (IG). Sebab, pada halaman mukanya, Threads langsung menawarkan opsi login menggunakan akun IG.

Artinya, hanya pengguna yang sudah memiliki akun IG saja yang bisa akses Threads. Sistem di aplikasi juga tidak menawarkan opsi lain, seperti signup tanpa menggunakan akun Instagram, daftar menggunakan e-mail, atau sebagainya.

Teruntuk kamu yang belum memiliki Threads, simak tata cara berikut ini untuk mengunduh, mendaftar, dan menjajal aplikasi Threads.

Cara download dan daftar Threads

Aplikasi Threads sudah hadir di toko aplikasi resmi Google Play Store dan Apple App Store. Pengguna Android dan iPhone di Indonesia juga bisa mengunduh aplikasi. Berikut adalah link untuk download aplikasi.

  • Link download Threads di Android
  • Link download Threads di iOS

Untuk Threads versi Android, aplikasi ini memiliki file berukuran 75 MB, sedangkan di iOS ukuran filenya lebih besar, yakni 250 MB. Pastikan sebelum download, perangkat memiliki ruang penyimpanan yang sesuai atau lebih besar dari aplikasi ini.

Setelah proses unduh berhasil, pengguna bisa langsung membuka aplikasi, menghubungkan akun Threads dengan IG menggunakan username yang terdaftar.

Pengguna akan diminta mengonfirmasi beberapa informasi profil, memilih opsi apakah ingin mengikuti orang yang sebelumnya sudah diikuti di Instagram atau tidak, dan menyetujui beberapa akses pengambilan data oleh Meta.

Dengan mengikuti beberapa langkah, pengguna nantinya dapat langsung mengakses Threads. Proses integrasi tersebut akan membuat foto profil, username, display name, dan bio di IG akan langsung muncul di Threads.

Bagian bawah display name IG juga akan muncul handles baru berupa angka. Handles tersebut bakal mengarahkan pengguna ke aplikasi Threads, jika mengekliknya.

Ada apa saja di Threads?

Pada tampilan muka Threads, terdapat deretan menu di bagian bawah, seperti Home, Search, New Thread, Activity, dan Profil. Halaman Home akan berisi linimasa dari unggahan teks yang dibagikan pengguna lain.

Selain itu, Threads juga mengadopsi algoritma Instagram dalam menyuguhkan konten yang sesuai minat pengguna. Kemudian, Search bisa dipakai untuk mencari akun atau profil pengguna lain.

Sementara New Thread, pengguna bisa mengetik postingan yang ingin dibagikan ke pengguna lain. Threads juga memungkinkan pengguna menambah foto, dan video berdurasi 5 menit.

Maksimal karakter yang bisa diunggah adalah 500 karakter, atau sekitar dua paragraf. Bila ingin menggunggah beberapa thread dalam satu postingan, Anda bisa mengeklik kolom di bawahnya yang bertuliskan “Add to thread”.

Lalu, Activity berisikan halaman notifikasi dan aktivitas yang terjadi di Threads seseorang. Misalnya, notifikasi akun yang yang mengikuti Anda, akun yang “mencolek” alias me-mention Anda, akun yang memberi komentar terhadap postingan, dan sebagainya.

Terakhir, halaman Profil berisikan informasi akun Anda. Mulai dari display name, handles, foto profil, bio, unggahan apa saja yang sudah dikirim ke Threads, dan percakapan/komentar yang diberikan di postingan akun lain.

Secara keseluruhan, fitur yang ditawarkan Threads mirip dengan Twitter. Wajar saja, aplikasi ini kerap disandingkan dan digadang-gadang menjadi pengganti Twitter.

Perbedaan yang mencoloknya mungkin dapat terlihat dari penggunaan warna. Threads didominasi warna putih dan hitam, sedangkan Twitter menawarkan beragam warna karena menyediakan mode gelap, terang, dan juga mengadopsi warna biru.

Kesan main Threads

Pengalaman KompasTekno, aplikasi ini memang terbukti banyak kesamaan dengan Twitter. Mulai dari mengunggah konten berupa teks, memberi komentar di postingan yang lain, dan pengalaman lainnya.

Hanya saja, User Interface dan User Experience (UI/IUX) Threads berbeda dengan Twitter. Di bawah kicauan Twitter, terdapat ikon reply, lalu retweet, likes, dan share. Sementara Threads memiliki urutan likes, reply, repost, dan share.

Bagi pengguna awam, hal ini mungkin bukan sesuatu yang signifikan. Namun, untuk pengguna yang biasa menggunakan Twitter, perbedaan kecil tersebut mungkin cukup mengganggu.

Pengguna Twitter yang menjajal Threads kemungkinan besar sering salah menyukai postingan orang. Padahal, niatnya adalah ingin membalas atau memberi komentar. Dikarenakan ikon pertama di Twitter adalah reply, sedangkan ikon pertama Threads adalah likes.

Tulisan antara display name dan unggahan yang diposting juga berukuran sama. Secara sekilas, pembaca bisa saja terkecoh membaca isi postingan.

Berbeda dengan Twitter, display name atau handles ditampilkan dengan ukuran yang lebih besar dan ditebalkan, sedangkan cuitan yang dikirim tidak ditebalkan dan punya ukuran font yang lebih kecil. Pengguna juga lebih mudah membedakan isi cuitan dengan akun yang mengunggahnya.

Dari pengalaman KompasTekno, aplikasi bikinan Meta ini terasa belum memiliki ciri khas yang dapat memikat pengguna Twitter untuk beralih ke Threads.

Ditambah, sejumlah pengguna sempat mengeluhkan bahwa akun Threads tidak dapat dihapus. Jika menghapus akun Threads, akun Instagram juga bakal kena imbas. Kedua aplikasi terdaftar di satu akun yang sama dan saling terhubung.

Bila Anda tertarik untuk mengikuti isu terkini mengenai Threads dan Instagram, bisa simak kumpulan artikelnya di "Threads Mengancam Hegemoni Twitter".

https://tekno.kompas.com/read/2023/07/08/13050097/panduan-lengkap-cara-pakai-dan-buat-threads-dari-instagram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke