Dalam laporan yang diterbitkan Ookla, Telkomsel tercatat memiliki kecepatan rata-rata download sebesar 28,71 Mbps. Hasil tersebut berhasil membuat Telkomsel berada di peringkat pertama, melampaui operator lain yang beroperasi di Indoensia.
Setelah Telkomsel, peringkat kedua diduduki oleh XL Axiata dengan kecepatan 20,28 Mbps. Kemudian, peringkat ketiga disusul oleh Indosat Ooredoo 17,16 Mps, Smartfren 17,02 Mbps, dan Tri (3) diposisi terakhir dengan kecepatan rata-rata 16,80 Mbps.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rincian kecepatan unduh rata-rata dari operator seluler di Indonesia, seperti yang dirangkum KompasTekno dari keterangan yang diterima Ookla, Jumat (21/7/2023).
Peningkatan kecepatan
Bila dibandingkan dengan kuartal I-2023, terdapat beberapa perbedaan nilai rata-rata download yang dicapai oleh tiap operator seluler.
Ookla mencatat rata-rata kecepatan download Telkomsel ini meningkat dari kuartal sebelumnya yaitu 24,48 Mbps. XL Axiata yang berada di posisi kedua juga mengalami peningkatan kecepatan rata-rata dari kuartal-I 2023 lalu yaitu 19,90 Mbps menjadi 20,28 Mbps.
Selain perubahan nilai, terdapat juga perbedaan peringkat. Jika pada kuartal II-2023 Indosat Ooredoo berada di posisi ketiga, pada kuartal sebelumnya operator seluler tersebut berada di posisi keempat dengan kecepatan rata-rata 15,39 Mbps. Artinya, kecepatan download rata-rata Indosat juga meningkat.
Smartfren yang pada kuartal-I lalu berada di peringkat ketiga dengan kecepatan download rata-rata 16,48 Mbps, sebenarnya juga mengalami peningkatan kecepatan menjadi 17,02 Mbps.
Namun, angka tersebut masih di bawah Indosat sehingga Smartfren turun ke peringkat empat. Sementara Tri masih konsisten di peringkat bawah, meski kecepatan download rata-ratanya meningkat dari 14,36 Mbps menjadi 16,80 Mbps.
Telkomsel unggul di angka latency
Selain bicara rata-rata kecepatan download, Telkomsel masih unggul dalam angka latency. Latency biasanya menjadi ukuran untuk melihat seberapa lama suatu data dikirimkan. Semakin rendah latency maka semakin baik.
Ringkasnya, semakin rendah atau kecil angka latensi sebuah internet, proses pengiriman data akan semakin baik dan cepat, atau bisa juga disebut dengan minim hambatan.
Angka latency Telkomsel paling rendah dibanding empat operator lainnya, yakni 46 ms. Posisi kedua disusul oleh Tri dengan nilai latensi 51 ms, Indosaat Oooredoo 55 ms, XL di angka 58 ms, dan terakhir Smartfren 59 ms.
Secara skeseluruhan, rata-rata kecepatan download di Indonesia berada di peringkat ke-99, naik tiga peringkat dibanding kuartal sebelumnya yang berada di posisi ke-101. Kecepatan rata-rata mobile di Indonesia adalah 22,99 Mbps (download), 13,10 Mbps (upload), disertai tingkat latensi 27 ms.
Ponsel dengan internet paling kencang
Ookla juga mencantutkan laporan yang lain terkait kecepatan internet di sejumlah smartphone. Laporan tersebut menemukan bahwa iPhone 14 Pro Max menduduki peringkat pertama untuk seluruh kategori dari rata-rata kecepatan download dan upload.
Rata-rata kecepatan iPhone 14 Pro masing-masing berada di angka 62,68 Mbps (download), 17,09 Mbps (upload).
Kendati begitu, rata-rata multi-server latency iPhone 14 Pro Max masih kalah ketimbang iPhone 14 Pro, iPhone 13, dan iPhone 13 Pro yang kompak memiliki rata-rata multi-server latency 45 ms. Lebih rincinya, berikut daftar peringkat smartphone selengkapnya.
Merk hape dengan internet tercepat
Selain jenis smartphone, Ookla juga memantau merek smartphone dengan kecepatan internet tercepat. Hasilnya adalah Apple menjadi vendor smartphone dengan kecepatan rata-rata download dan uploadnya terkencang ketimbang Samsung, Xiaomi, Realme, dan Vivo.
Walau unggul di kedua aspek, Apple dilaporkan memiliki rata-rata multi-server latency yang lebih tinggi ketimbang Samsung. Untuk lebih rincinya, berikut adalah daftar peringkat vendor smartphone dengan internet terkencang.
https://tekno.kompas.com/read/2023/07/24/09550037/riset-ookla--telkomsel-operator-seluler-paling-ngebut-di-indonesia