Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Algoritma: Pengertian dan Sejarah Penemuannya

Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang sistematis dan terdefinisi dengan jelas yang digunakan untuk menyelesaikan suatu tindakan/tugas. Misalnya saja contoh pada aktivitas pengguna ingin mengirim pesan WhatsApp.

Saat akan mengirim pesan lewat WA, langkah pertama Anda akan membuka HP, kemudian membuka aplikasi WhatsApp, pilih kontak yang ingin Anda hubungi, kemudian mengetik pesan yang ingin dikirim, sampai dengan menekan tombol kirim hingga pesan diterima oleh penerima.

Dalam dunia ilmu komputer dan matematika, peran algoritma ini sangat penting dalam memecahkan masalah. Namun tahukah Anda istilah algoritma sendiri sudah muncul sejak abad ke-9. Untuk mengulas lebih lanjut mengenai algoritma, berikut ini uraian pengertian dan sejarah ringkasnya.

Pengertian algoritma

Dilansir dari Simpli Learn, algoritma adalah sekumpulan perintah yang harus diikuti komputer untuk melakukan perhitungan atau operasi pemecahan masalah lain. Arti lain algoritma adalah sekumpulan instruksi terbatas yang dilakukan dalam urutan tertentu untuk melakukan tugas. 

Bagaimana cara algoritma beroperasi?

Algoritma adalah suatu prosedur langkah demi langkah yang diciptakan untuk menyelesaikan masalah tertentu, serta menjalankan tugas dengan efisien dalam bidang ilmu komputer dan matematika.

Serangkaian instruksi yang terstruktur ini merupakan dasar dari teknologi modern dan mengatur berbagai hal mulai dari pencarian web hingga kecerdasan buatan. Berikut adalah cara kerja algoritma:

Input

Algoritma mengambil data masukan, yang bisa berupa berbagai format seperti angka, teks, atau gambar.

Proses
Algoritma memproses data masukan melalui serangkaian operasi logis dan matematis, mengubah dan memanipulasi data tersebut sesuai kebutuhan.

Output
Setelah pemrosesan selesai, algoritma menghasilkan output, yang bisa berupa hasil dari perhitungan, keputusan, atau informasi yang signifikan.

Efisiensi
Salah satu aspek utama dalam pembuatan algoritma adalah efisiensinya, yang bertujuan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat dan dengan menggunakan sumber daya sesedikit mungkin.

Optimisasi
Perancang algoritma terus mencari cara untuk mengoptimalkan algoritma mereka, sehingga algoritma menjadi lebih cepat dan lebih dapat diandalkan.

Implementasi
Algoritma diimplementasikan dalam berbagai bahasa pemrograman, memungkinkan komputer untuk menjalankannya dan menghasilkan hasil sesuai yang diharapkan.

Menilik sedikit sejarah awal mula kemunculan algoritma yang pertama kali ditemukan oleh seorang sarjana, astronom, ahli geografi, dan matematikawan abad ke-9 yaiu Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi atau biasa dikenal sebagai Muhammad al-Khawarizmi.

Dilansir dari laman Code Crucks, Al-Khawarizmi menjadi terkenal karena kontribusinya dalam studi aljabar. Ia menulis buku tentang bilangan Hindu-Arab dalam bahasa Arab, yang akhirnya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dengan judul “Algoritmi de numero Indorum”. Setelah itu, kata latin 'algoritmi' diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "algorithm".

Beberapa orang menyebut Al-Khawarizmi sebagai “Bapak Aljabar,” dan ia dianggap sebagai sarjana yang memperkenalkan matematika tingkat lanjut ke Barat setelah jatuhnya Roma. 

Istilah "algoritma" sekarang digunakan untuk merujuk pada teknik komputasi apa pun. Ini terutama benar sejak pertengahan abad ke-20 ketika sering digunakan sehubungan dengan komputasi.

Evolusi algoritma

Menurut catatan sejarah dan temuan arkeologi, bangsa Babilonia diprediksi menjadi yang pertama kali mengenal algoritma yaitu sekitar tahun 1600 SM. Saat itu mereka mencatat algoritma pada tablet tanah liat dengan huruf cuniform yaitu bentuk tulisan tertua di dunia.

Kemudian sekitar tahun 300 SM, seorang matematikawan besar asal Yunani bernama Euclid menciptakan sesuatu yang disebut "Euclidean algorithm", Setelah itu, pada tahun 200 SM, Eratosthenes mengembangkan metode "Sieve of Eratosthenes". Lalu, pada tahun 263 M, Lui Hui menciptakan metode Gaussian elimination, dan Brahmagupta menciptakan metode Chakravala pada tahun 628 M.

Perkembangan berlanjut sepanjang revolusi industri pertengahan hingga akhir. George Boole seorang matematikawan asal Inggris menciptakan aljabar biner yang menjadi dasar bagi komputer modern.

Selanjutnya Alan Turing, ahli matematika asal Inggris juga secara resmi memperkenalkan konsep algoritma pada tahun 1936, yang mana mengubah dunia komputasi secara mendasar.

Selama tahun 1940-an dan1950-an, fokus penelitian beralih ke pembangunan komputer yang efisien untuk digunakan dalam berbagai masalah ilmiah, komersial, dan teknik. Munculnya pemrograman struktural dipengaruhi oleh gagasan Alan Turing tentang Prosedur Efektif pada tahun 1936.

Konsep logika algoritma Turing juga membuka pintu untuk operasi berbasis variabel, di mana perhitungan simbol-simbol sebelumnya akan menentukan nilai simbol-simbol berikutnya. Dari sini, lahir algoritma progresif. Hal inilah yang menjadi langkah besar dalam perkembangan algoritma.

Perkembangan algoritma terus berlanjut. Salah satu ilmuwan komputer dan matematikawan, Donald Ervin Knuth Amerika Serikat di Stanford University berkontribusi pada pengembangan analisis ketat dari kompleksitas komputasi algoritme dan teknik matematika formal yang sistematis.

Ia juga berkontribusi dalam berbagai cabang ilmu komputer teoritis, seperti menciptakan sistem penyusunan huruf komputer TeX, bahasa definisi dan sistem rendering font METAFONT terkait, dan keluarga tipografi Commputer Modern. Ia bahkan dijuluki sebagai "bapak analisis algoritma". 

Kini algoritma menjadi dasar pemograman untuk memecahkan masalah komputer. Bahkan dalam kegiatan sehari-hari sadar atau tidak kita menggunakan sistem algoritma dalam setiap tindakan yang dilakukan.

https://tekno.kompas.com/read/2023/08/27/03000037/algoritma--pengertian-dan-sejarah-penemuannya-

Terkini Lainnya

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke