Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Serunya Konser NCT Dream di Jakarta dalam Bidikan Samsung Galaxy S24 Ultra

JAKARTA, KOMPAS.com - NCT Dream, boyband kenamaan asal Korea Selatan yang merupakan sub-unit dari grup NCT, menggelar konser “THE DREAM SHOW 3 - DREAM( )SCAPE” yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (18/5/2024).

Tim KompasTekno yang menyaksikan langsung konser tersebut di GBK, membawa "HP Konser" Samsung Galaxy S24 Ultra. Ini adalah kesekian kalinya kami membawa Samsung S24 Ultra untuk mengabadikan momen konser.

Sejauh ini, kami sudah membawanya mendokumentasikan konser Coldplay dan Taylor Swift di Singapura, Ed Sheeran di JIS Jakarta, dan Bruno Mars di Bangkok.

Kami duduk di CAT 2, baris paling belakang, atau tepatnya row 43 bernomor 110. Lokasi ini berada di wilayah pintu Door 22, Plaza Timur GBK, dekat area tribune Timur. Jadi, jarak antara panggung dengan bangku penonton mencapai satu setengah lebar lapangan stadion GBK.

Jaraknya bisa terbilang jauh. Namun, berkat kamera zoom Samsung S24 Ultra, kami bisa tetap merekam para personil NCT Dream dari dekat. Sedikit informasi, boyband NCT Dream terdiri dari tujuh orang, yakni Mark, Jaemin, Jeno, Haechan, Chenle, dan Renjun, dan Jisung. Namun, Renjun tidak dapat menghadiri konser karena alasan kesehatan. 

Dengan kebolehan kamera telefoto Samsung S24 Ultra, kami masih mampu membidik penampilan dari para personil dari dekat. Selama konser berlangsung, zoom 3x, 5x, dan 10x jadi mode andalan yang kerap kami gunakan.

Walau kondisi stadion minim cahaya, hanya memanfaatkan lampu sorot dan cahaya LED dari panggung, hasil gambar Samsung S24 Ultra bisa tetap maksimal. Hasil gambar memunculkan kontras, tingkat kecerahan (brightness), saturasi, dan highlight yang tidak terlalu berlebihan.

Sekali-sekali kami mencari angle lain dengan memotret layar LED, saat kamera panggung menyorot wajah para personil secara close up. Jarak yang tadinya sangat jauh, bisa terasa begitu dekat dalam bidikan kamera Galaxy S24 Ultra.

Saat memotret layar LED, pengaturan zoom yang kami pakai hanya mentok di 3x dan 5x saja. Bila ingin memotret area panggung, biasanya kami mengandalkan zoom 5x dan 10x.

Walau perbesarannya cukup tinggi, hasilnya bisa terbilang baik, tetapi tingkat detailnya memang sedikit mengalami penurunan.

Tidak lupa, kami juga mengaktifkan mode “Pro”. Mode ini bisa diakses dengan menggeser menu kamera ke “More” dan klik opsi “Pro”.

Mode kamera ini mirip seperti pengaturan kamera profesional DSLR. Pengguna bisa mengatur shutter speed, ISO, exposure, keseimbangan warna (white balance) secara manual.

Akan tetapi, apabila penonton kurang paham dengan pengaturan manual kamera smartphone, kami menyarankan untuk tidak menggunakan mode tersebut, ketimbang kerepotan mengotak-atik ponsel saat menonton.

Apalagi pengaturan Pro lebih kompleks dan memakan waktu yang cukup lama. Dikhawatirkan pengguna bakal ketinggalan momen.

Sebaliknya, jika Anda sudah terbiasa dengan pengaturan ini, fitur Pro bisa dicoba atau bahkan dijadikan andalan. Sebab, selain memaksimalkan hasil gambar dengan lebih jernih, Anda juga bisa mengatur tingkat kecerahan dan keseimbangan warna sesuai dengan selera.

Namun, balik lagi, mengingat pengaturan ini memakan waktu cukup lama, disarankan aktifkan mode Pro saat NCT Dream atau musisi kesukaan Anda membawakan lagu bertempo lambat. Lagu-lagu bertempo lambat lebih mudah dipotret ketimbang lagu bertempo cepat. 

NCT Dream juga kerap membawakan lagu yang serba “warna-warni”. Maksudnya adalah dekorasi, busana, dan tata panggung yang ditampilkan serba berwarna-warni. Membuat hasil gambar jauh lebih colorful dan interaktif.

Seperti boyband pada umumnya, tiap personil pastinya akan bernyanyi sambil membawakan koreografi yang berbeda di setiap lagunya. Momen-momen seperti ini tidak boleh tinggalan. Kami melakukan eksplorasi dan tidak berfokus untuk memotret tiap personil secara close up.

Kami juga memotret audiens yang begitu antusias dan ikut bernyanyi bersama-sama. Ditambah, para penggemar kerap menggunakan lightstick berwarna hijau neon, warna khas fanbase NCT Dream, selama konser berlangsung.

Jadi, pemandangan konser saat itu tidak hanya colorful di bagian panggung saja, tetapi juga di area penonton. Guna memaksimalkan hasil dokumentasi, kami juga mengandalkan zoom 0,6x dan 1x untuk menangkap suasan keramaian penonton dan area panggung.

Konser NCT Dream sesekali menyalakan kembang api di bagian belakang panggung sehingga suasana konser semakin meriah. Untungnya, dengan kebolehan kamera 200 MP Samsung S24 Ultra, kami bisa membidik suasana pangung, keramaian penonton, disertai kembang api yang mewah.

Walau ada perbandingan cukup kontras, yakni area panggung yang gelap di bagain bawah dan kembang api yang begitu terang di bagian atas, kamera Samsung S24 Ultra tetap mampu mengakomodasinya dan tetap bisa menghasilkan gambar yang jernih serta detail yang baik, sehingga terlihat percikan kembang api dan sekitarnya.

Selain memotret penampilan para personil, pengguna juga bisa merekam reaksi ataupun ekspresi diri sendiri selama konser. Hal ini bisa dilakukan dengan mengakses mode “Dual Rec”.

Mode Dual Rec ini memungkinkan pengguna mengaktifkan kamera depan dan belakang secara bersamaan. Para penggemar bisa merekam penampilkan idolanya, sambil merekam reaksi dirinya sendiri, alias merekam konser sambil nge-vlog.

Mode ini bisa diakses dengan menggeser menu kamera ke bagian “More” dan ketuk opsi “Dual Rec”. Usai merekam, pengguna bisa memilih jenis format video yang mau disimpan.

Bisa memilih dua file, hasil video kamera depan dan belakang, secara terpisah, atau menggabung hasil rekaman dua kamera tadi menjadi satu file.

Mode ini cocok digunakan untuk pengguna yang ingin merekam dirinya bernyanyi bersama idola mereka. Seluruh kegiatan bisa direkam sekaligus dalam sekali tekan, tanpa harus khawatir kehilangan momen.

Antarmuka yang efisien

Kemudahan lainnya yang ditawarkan Samsung S24 Ultra ketika memotret konser adalah tampilan antarmuka menu kameranya. Pengguna bisa merekam sekaligus memotret momen dalam satu kali waktu.

Dua kegiatan tersebut bisa dilakukan karena tombol rekam video dan tombol shutter terletak bersebelahan. Baik dalam mode landscape maupun portrait, pengguna bisa tetap fleksibel memencet tombol shutter. Alhasil, hasil dokumentasinya terdiri dari file foto dan video.

Tidak cuma itu, pengguna bisa melakukan perbesaran zoom saat merekam gambar. Perbesaran gambar bukan dilakukan secara manual seperti mencubit layar ke dalam/luar (pinch in/out), melainkan memencet ikon zoom 0,6x, 1x, 3x, 5x, yang terletak di bawah layar.

Misal, saat itu personil NCT Dream sedang berinteraksi dengan para penonton, kami menggunakan zoom 3x-10x untuk merekam wajah member dari dekat.

Jika personil mulai beralih ke lagu lain, disertai seruan suara penonton, kami langsung menekan tombol zoom 1x atau 0,6x untuk merekam ambience area penonton.

Perpindahan zoom dekat dan zoom jauh kerap kami gunakan selama konser berlangsung. Hal ini bisa dilakukan berkat antarmuka kamera Samsung yang efisien dan efektif sehingga pengalaman mengabadikan momen menjadi menyenangkan.

Bila tertarik melihat keseruan konser NCT Dream yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno kemarin, bisa follow Instagram kami di @teknokompas dan TikTok @kompastekno. Galeri foto selama konser juga bisa diakses lewat tautan berikut ini.

https://tekno.kompas.com/read/2024/05/24/17010057/serunya-konser-nct-dream-di-jakarta-dalam-bidikan-samsung-galaxy-s24-ultra

Terkini Lainnya

BSSN Ungkap Kronologi Serangan Ransomware PDNS, Diawali Peretasan Windows Defender

BSSN Ungkap Kronologi Serangan Ransomware PDNS, Diawali Peretasan Windows Defender

Internet
Starlink Turunkan Kecepatan Internet Residensial di Indonesia Jadi 159 Mbps?

Starlink Turunkan Kecepatan Internet Residensial di Indonesia Jadi 159 Mbps?

Internet
Tim E-sports Fnatic Onic Wakili Indonesia di IESF WEC 2024

Tim E-sports Fnatic Onic Wakili Indonesia di IESF WEC 2024

Game
Ransomware Sudah Ada sejak 35 Tahun Lalu, Begini Sejarahnya

Ransomware Sudah Ada sejak 35 Tahun Lalu, Begini Sejarahnya

Software
Realme Belum Mau Rilis HP Lipat 3 Tahun ke Depan

Realme Belum Mau Rilis HP Lipat 3 Tahun ke Depan

Gadget
Motorola Moto S50 Neo Dirilis dengan Snapdragon 6s Gen 3 dan Kamera 50 MP

Motorola Moto S50 Neo Dirilis dengan Snapdragon 6s Gen 3 dan Kamera 50 MP

Gadget
Samsung BRI Credit Card Dirilis, Integrasikan Samsung Pay dengan Kartu Kredit BRI

Samsung BRI Credit Card Dirilis, Integrasikan Samsung Pay dengan Kartu Kredit BRI

Software
HP Lipat Motorola Razr 50 Series Resmi, Harga mulai Rp 8 Jutaan

HP Lipat Motorola Razr 50 Series Resmi, Harga mulai Rp 8 Jutaan

Gadget
Kamera Instan Analog Fujifilm Instax Wide 400 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta

Kamera Instan Analog Fujifilm Instax Wide 400 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta

Gadget
Aplikasi ChatGPT di MacOS Kini Bisa Di-download Gratis oleh Semua

Aplikasi ChatGPT di MacOS Kini Bisa Di-download Gratis oleh Semua

Software
Samsung Umumkan Acara Unpacked 10 Juli di Paris, Rilis Galaxy Z Fold-Flip 6 dengan AI?

Samsung Umumkan Acara Unpacked 10 Juli di Paris, Rilis Galaxy Z Fold-Flip 6 dengan AI?

Gadget
Ponsel Honor Play 60 Plus Rilis, Chip Snapdragon 4 Gen 2 Harga Rp 3 Jutaan

Ponsel Honor Play 60 Plus Rilis, Chip Snapdragon 4 Gen 2 Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Macam-macam Perangkat Jaringan Komputer beserta Pengertian dan Fungsinya

Macam-macam Perangkat Jaringan Komputer beserta Pengertian dan Fungsinya

Internet
Blok M dalam Bidikan Kamera Infinix GT 20 Pro

Blok M dalam Bidikan Kamera Infinix GT 20 Pro

Gadget
'Call of Duty Mobile Season 6' Dirilis, Ada Peta Baru dan Senjata 'Legendary' Permanen Gratis

"Call of Duty Mobile Season 6" Dirilis, Ada Peta Baru dan Senjata "Legendary" Permanen Gratis

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke