Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Speedy Naik Hingga 1 Mbps

Kompas.com - 22/05/2008, 16:38 WIB

JAKARTA, KAMIS - Akses kecepatan internet melalui jaringan Speedy yang digelar PT Telkom naik dari maksimum 384 Kbps menjadi 1 Mbps. Meski demikian, tidak ada kenaikan tarif maupun perubahan skema langganan baik yang berbasis waktu maupun besar kapasitas data.

"Untuk menambah kecepatan lebih tinggi,kita tarik fiber optik sampai ke kabinet sehingga akses copper wire (kabel tembaga) semakin pendek," ujar  Nyoman G Wiryanata, Direktur Konsumer Telkom di Jakarta, Kamis (22/5). Dengan perbaikan di sisi infrastruktur, kecepatan akses Speedy naik dari 128/64 Kbps menjadi 1024/128 Kbps untuk downstream dan upstream.

Meski demikian, perbaikan infrastruktur untuk meningkatkan kecepatan akses Internet belum diimplementasikan ke semua cakupan layanan Speedy. Dari 61 kota yang dilayani, baru 31 daerah yang telah dilayani.

"Belum semua pelanggan bisa merasakan peningkatan kecepatan ini. Di Jakarta yang terdapat lebih dari satu area layanan juga belum semuanya, tergantung jam akses. Namun, instalasi akan terus kita tamabh," ujar Nyoman. Untuk peningkatan layanan broadband Speedy ini, Telkom telah menganggarkan investasi sebesar Rp800 miliar.

Nyoman mengatakan, sampai akhir tahun ini, Telkom akan membangun 1,3 juta sambungan layanan Speedy di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi pertumbuhan pelanggan Speedy. Jumlah pelanggan Speedy saat ini mencapai 337.000 atau 40 persen lebih tinggi daripada akhir 2006.

"Di Q1 (kuartal pertama 2008), penambahan pelanggan Speedy tiap hari sampai 567 pelanggan. Di April malah naik dua kali lipat rata-rata 1034 pelanggan  per hari," jelas Nyoman.   

Speedy melayani skema langganan berbasisi waktu, data, maupun akses tanpa batas. Tarif langganan sebesar Rp200.000 untuk 50 jam dan Rp25/menit sesudahnya atau berdasarkan batas data sebesar 1 GB dan Rp0,5/KB sesudahnya. Tarif profesional  Rp400.000 untuk 3 GB. Selain itu disediakan tarif akses tanpa batas seharga Rp750.000 untuk kantor dan Rp1.750.000 untuk warnet. Masing-masing dikenakan biaya aktivasi Rp75.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com