Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Fashion Week 2008

Kompas.com - 21/08/2008, 12:59 WIB
Hasuna Daylailatu

Penulis

SEBANYAK 43 desainer Indonesia dan 4 desainer asal Australia bersinergi dan memamerkan karya mereka dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2008 dan Festival Mode Indonesia, perhelatan fashion besar yang diadakan Femina Group bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta.

JFW merangkul Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), desainer muda independen, juga desainer muda yang mengkhususkan diri di bidang aksesori.

Setelah berkecimpung di bidang fashion sekian lama, termasuk dengan menggelar lomba perancang mode setiap tahun, Femina menggelar pesta para pelaku industri fashion ini.

Menurut Svida Alisyahbana, Chief Operating Officer Femina Group, ajang ini dibuat untuk memperkenalkan industri fashion Indonesia, baik karya maupun para pelakunya, di tingkat lokal dan internasional.

"Apalagi, selama ini Jakarta adalah pusat industri fashion Indonesia. Jadi, sudah selayaknya Jakarta menggelar fashion week seperti ini. Negara-negara lain juga sudah mengadakan, antara lain Singapura, New Zealand, bahkan Hongkong," ujar Svida saat jumpa pers, sesaat menjelang acara pembukaan JFW.

Kalangan desainer sendiri menyambut antusias acara ini. Apalagi, menurut Sjamsidar Isa, Ketua Dewan Pengurus Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), selama ini para perancang berjalan sendiri-sendiri untuk mengenalkan karyanya.

"JFW membuat para perancang bisa saling bekerja sama, apalagi kini ada dukungan penuh dari Pemda DKI. Kalau ingin berkompetisi dengan negara tetangga dalam dunia fashion kita memang butuh kerja sama yang baik dan tenaga besar," ujar Sjamsidar saat jumpa pers.

Namun, Sjamsidar mengingatkan, keberhasilan kerja sama ini membutuhkan waktu cukup lama dan harus ditunjang oleh dukungan dari berbagai pihak, termasuk industri garmen dan industri tekstil. "Ini adalah industri dari hulu ke hilir, jadi desainer tidak mungkin membuat karya besar kalau tidak ditunjang keduanya. Semuanya harus saling bersinergi. Nah, kelemahan kita justru terletak di situ," tutur Sjamsidar.

JFW dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Rabu (21/8) malam di Mal Pacific Place, dan akan berlangsung sampai 24 Agustus mendatang. Dalam sambutannya, Fauzi berharap acara ini bisa berkembang besar sehingga terdengar gaungnya sampai Asia Tenggara.

Ia juga berjanji akan terus mendukung JFW setiap tahun, dengan memasukkannya dalam agenda acara Dinas Pariwisata DKI. Setelah Fauzi tiga kali memukul gong sebagai tanda acara mulai dibuka, rancangan sebagian desainer diperagakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com