Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Pamerkan Fitur Utama Visual Studio 2010

Kompas.com - 30/09/2008, 01:02 WIB

JAKARTA, SELASA - Meski belum dipastikan kapan akan diluncurkan, Microsoft mengungkapkan secara detil fitur-fitur terbaru dalam software terbarunya, Visual Studio 2010. Generasi terbaru software yang menyediakan platform pengembangan aplikasi tersebut akan diperkuat di sisi kemudahan untuk mengembangkan aplikasi.

Dua fitur utama software penerus Visual Studio 2008 tersebut adalah modelling dan testing. Visual Studio 2010 juga menyediakan fitur yang membuat pengembang aplikasi, arsitek software, dan tester untuk bekerja sama lebih mudah melalui Visual Studio Team System 2010 yang sebelumnya disebut dengan kode Rosario.

"Saat pengembang menulis kode, secara otomatis terlihat unit mana yang harus dites untuk melakukan validasi terhadap kode tersebut. Tool lainnta akan menunjukkan secara rinci informasi bug yang ada di dalam kode jika tes gagal," ujar Dave Mandlen, direktur marketing untuk developer tools Microsoft. Ia mengatakan, hal ini penting, karena para pengembang sering menolak melakukan testing secara reguler saat menulis kode karena menghbaiskan waktu atau sulit untuk menentukan bagian tertentu yang harus dites.

Pada Visual Studio 2010, Microsoft juga memperkenalkan fitur baru yang fungisnya menyerupai kotak hitam pesawat. Saat tes dilakukan, setiap keadaan akan direkam. Dengan demikian, tester dapat melihat jejak (log) sepanjang pengujian sehingga dapat melacak bug dan setiap layer kesalahan.

Visual Studio Team System 2010 akan dilengkapi stategi pemodelan yang disebut Oslo yang pernah diungkapkan pertama kali pada konferensi TechEd awal tahun ini. Fitur Architecture Explorer akan menyediakan diagram proses pembuatan aplikasi yang mendukung UML (Unified Modeling Language) dan sejenisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com