Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pansus Orang Hilang, Gerindra "Wait and See"

Kompas.com - 19/10/2008, 16:10 WIB

JAKARTA, MINGGU — Usaha kembali pembentukan panitia khusus (pansus) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atas kasus penghilangan orang secara paksa tahun 1997-1998 ditanggapi biasa-biasa saja oleh Partai Gerindra. Usaha tersebut dinilai hanya manuver politik dan operasi politik yang biasa dilakukan menjelang Pemilu 2009.

"Usaha menghidupkan kembali pansus tersebut merupakan langkah politik untuk kepentingan jangka pendek, bukan usaha untuk menegakkan hukum dan hak asasi manusia," kata Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Fadli Zon saat konferensi pers di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/10). Seperti diketahui, Prabowo Subianto yang merupakan tokoh Gerindra menjadi salah satu sasaran pansus tersebut.

Fadli juga menambahkan, pembentukan pansus ini terkesan dipaksakan karena dibentuk secara tiba-tiba. Padahal, masa sidang DPR akan segera berakhir. Bahkan, mengenai pembentukannya seperti tanpa melalui koordinasi dengan para wakil ketua dan anggota pansus.

"Masih banyak pekerjaan rumah DPR bagi kepentingan rakyat yang jauh lebih penting ketimbang melakukan manuver politik seperti ini," tutur Fadli.

Mengenai langkah ke depan, Gerindra masih wait and see sekaligus mengkajinya untuk kepentingan politik partai. "Gerindra akan lebih banyak menunggu dari ketua pansus dan melihat sampai sejauh mana usaha pembentukan ini berkembang," tegas Fadli. (C12-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com