Microsoft Gelar Hari Anti Bajak Dunia

REDMOND, KAMIS – Gemas karena pembajakan di seluruh dunia masih saja meraja-lela, Microsoft akhirnya mencanangkan hari anti pembajakan dunia (Global Anti-Piracy Day). Menurut Microsoft, musuh mereka adalah perdagangan canggih, ilegal dari software bajakan dan palsu, yang mewabah di sepertiga jumlah PC yang beredar di dunia, dan mengakibatkan perusahaan software merugi US$ 50 miliar pada tahun 2007.

Raksasa software ini meluncurkan program edukasi dan tindakan penegakan hukum di 49 negara pada enam benua. Ini mencakup kemitraan dengan para mitra bisnis, forum edukasi, pelatihan penegakan hukum lokal dan tindakan-tindakan hukum baru untuk memerangi para pemalsu software dan pembajak.

Untuk mendukung program anti pembajakannya itu, Microsoft juga menggandeng pihak Interpol yang akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan bea cukai di seluruh dunia demi menangkap dan memenjarakan para pemalsu kriminal tersebut.

“Ada bukti bahwa organisasi dan jaringan kriminal yang sangat rapi dan transnasional terlibat dalam pemalsuan software dan barang-barang lain. Ini menjadi masalah dunia dengan sumber pasokan dunia. Karena itulah kita – sektor publik dan swasta - harus bekerja sama – untuk menghentikan perdagangan tersebut,” kata John Newton dari sekretariat jendral Interpol yang menangani HAKI.