Microsoft Sidak Software Secara Diam-Diam

Laporan wartawan Kompas.com Tri Wahono

SURABAYA, RABU - Dalam tiga bulan ke depan Microsoft akan menggelar inspeksi mendadak untuk mengecek kejujuran para penjual komputer. Secara diam-diam, sebuah tim rahasia akan diturunkan untuk membeli komputer ke sejumlah reseller. Hal ini untuk membuktikan apakah penjual benar-benar hanya menjual software asli Microsoft atau masih menawarkan software bajakan.

Jika ditemukan bukti penjualan software bajakan, informasi tersebut akan diserahkan kepada pihak berwenang untuk melakukan tindakan. "Mistery shopper ini akan disebar di enam kota yaitu Bandung, Makassar, Jakarta, Batam, Medan, dan Surabaya. Targetnya 1500 reseller," ujar Anti Suryaman, License compliance manager PT Microsoft Indonesia di Surabaya, Rabu (22/10).

Namun sebelumnya Microsoft melalui perwakilan hukumnya yang berpusat di Perancis akan mengirimkan surat kepada para reseller software agar hanya menjual software asli. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye pemberantasan pembajakan software melalui Global Fair Play Campaign yang digelar serentak di 49 negara.

Inspeksi di Indonesia dilakukan bertahap antara 1 Oktober hingga 30 Desember. "Dari hasil survei yang dilakukan di sejumlah mal menunjukkan 56 persen reseller masih menjual software bajakan. Ini membuat bisnis tidak fair karena toko yang hanya menjual software asli tidak mungkin bersaing," ujar Anti.

Selain itu, pemberantasan pembajakan software juga untuk melindungi hak konsumen. Dalam beberapa kasus, jelas Anti, reseller membohongi konsumen karena menjual software bajakan namun mengatasnamakan software asli.