Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netbook Gerogoti Pendapatan Microsoft

Kompas.com - 11/11/2008, 11:26 WIB

JAKARTA, SELASA - Kecil tetapi perkasa. Begitulah netbook. Benda mungil ini bahkan mengganggu Microsoft, tepatnya pendapatan kuartal pertama Microsoft. Kendati penjualan sistem operasi Microsoft menanjak, nilai pendapatannya ternyata justru menurun.

Chris Liddlell (Chief Financial, Microsoft) menengarai merosotnya pendapatan Microsoft itu diakibatkan oleh penggunaan sistem operasi Windows XP Home pada netbook. Namun ia juga belum bisa memastikan apakah penggunaan Windows XP, bukan Vista, pada netbook itu telah mengkanibal sistem operasi Windows dan bukannya menciptakan pasar baru.

Dalam laporan untuk lembaga riset Citigroup, analis pasar global Brent Hill mengatakan, "Netbook merusak acara". Dia mengatakan, netbook akan menjadi satu kategori utama yang harus diperhatikan (pada tahun fiskal 2009) karena keuntungan menyeluruh akan dipengaruhi oleh keberhasilan Microsoft di sektor tersebut.

Laporan itu juga mencatat bahwa netbook tidak cuma tumbuh secara ajek, tetapi juga melampaui harapan sebarang analis. Penjualan notebook mungil ini diperkirakan mencapai 11 juta pada tahun 2008, dan melonjak sampai 41 juta pada tahun 2012 - suatu lompatan raksasa mengingat tahun lalu hanya setengah juta netbook yang terjual.

Jadi apa hubungannya dengan Microsoft? Pertama, 25% dari seluruh netbook jalan di atas Linux OS, bukan Microsoft. Kedua, karena Vista menuntut hardware yang tinggi dan juga rakus memori, kebanyakan netbook yang jalan di atas Windows menjalankan versi XP Home (yang harganya jauh lebih murah dibandingkan Vista).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com