Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan OS Vs Software Berbayar Tetap Ketat

Kompas.com - 19/11/2008, 15:23 WIB

 

JAKARTA, RABU - Masa depan aplikasi berbasis open source (OS) dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan sangat ditentukan oleh keadaan saat ini. Jika perkembangan saat ini stagnan, maka software berbayar akan menjadi lebih popular dan terus merajai pasar software.

 

Menurut Government Programs Executive IBM ASEAN Hasannudin Saidin, guna menanggulangi kemandekan tersebut, pemerintah, bekerja sama dengan pembuat software, harus mengetahui produk apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan kemudian mengembangkannya. Pemerintah juga perlu membuat kebijakan yang dapat mendukung adopsi OS di sektor pelayanan publik.

Namun demikian, Saidin memperkirakan, jumlah pemakai aplikasi berbasis OS di masa depan akan bertambah signifikan. Beberapa industri akan terus menggunakan aplikasi berbasis OS. "Industri kesehatan dan pendidikan akan terus menciptakan aplikasi OS yang sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing," ujar Saidin kepada Kompas.com, Rabu (19/11) di sela-sela acara Asia-Africa Conference on Open Source, yang diadakan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi di Auditoriun Badan Pengkajian dan Penerapan Tekno logi (BPPT), Jakarta.

 

Hal yang sama juga terjadi dengan industri software berbayar. Menurutnya, dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, banyak software berbayar yang diciptakan. "Persaingan antara open source dan proprietary software tetap ketat," ujarnya.

Saidin menambahkan, pengguna di masa depan tetap tidak akan terlalu ambil pusing mengenai perbedaan kedua jenis produk tersebut. Bagi mereka, yang terpenting adalah harga yang murah, penampilan yang seksi dan menarik, dan fungsi yang lengkap.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com