Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejolak Rupiah, Pemerintah Masih Percaya Diri

Kompas.com - 21/11/2008, 06:06 WIB

Anggito mengemukakan, surplus APBN 2008 cukup membantu pembiayaan APBN 2009 yang kritis. Defisit juga turun menjadi 1,1 persen terhadap PDB (Rp 51 triliun) dari perkiraan 2,1 persen. ”Surplus bisa dipakai untuk 2009,” ujarnya.

Sofyan Djalil mengemukakan, pemerintah bersama BUMN akan menciptakan aktivitas ekonomi lebih banyak di dalam negeri untuk menciptakan lapangan kerja. Proyek infrastruktur yang sudah ada pembiayaannya akan dipercepat, sementara untuk yang sudah berkomitmen akan direalisasikan komitmennya.

Untuk pekerja konstruksi Indonesia di luar negeri, seperti di Malaysia dan negara lain, yang kembali ke Tanah Air karena krisis keuangan dan berhentinya proyek konstruksi akan disalurkan ke Timur Tengah. ”Konstruksi di Timur Tengah belum terpengaruh krisis keuangan global,” ujar Sofyan.

Rapat dihadiri juga para pemimpin bank BUMN. Menurut Sofyan, bank BUMN masih berkomitmen menyalurkan kredit untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.(INU/JOE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com