Pergantian Dirut Pertamina Bukan Solusi Atasi Kelangkaan BBM

Laporan wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, JUMAT — Kabar akan digantinya Direktur Utama Pertamina Ari Sumarno, dinilai Direktur Indef M Ikhsan Modjo bukan solusi untuk segala persoalan yang melingkupi Pertamina dan lini perminyakan. Digantinya Dirut Pertamina dianggapnya tidak akan menyelesaikan masalah. Hal itu dikatakan Ikhsan pada diskusi di Gedung DPD, Jakarta, yang juga dihadiri Ari Sumarno, Jumat (30/1).

"Pasti masalah akan tetap ada, karena banyak yang bermain di sektor distribusi. Coba dilihat yang punya SPBU siapa? Partainya apa? Dirut diganti, kelangkaan akan tetap ada," kata Ikhsan.

Menurutnya, sebuah kesalahan langsung menimpakan tanggung jawab kepada Pertamina. Ditambahkan Ikhsan, politisasi terhadap jabatan 'panas' ini sudah berlangsung sejak dulu. Selain itu, intervensi banyak pihak atas Pertamina juga menjadi sebuah masalah yang membatasi ruang gerak perusahaan ini melakukan transformasi. "Pergantian bukan solusi, apalagi dengan iklim politik yang sekarang ini," tegasnya.

Ketua Komisi VII DPR Airlangga Hartarto pun mengatakan bahwa kelangkaan BBM juga menjadi masalah pemerintah. "Tanggung jawab soal kelangkaan ini bukan hanya di Pertamina, tapi juga di pemerintah. Sebab, ada spekulan-spekulan yang ikut antre sehingga kelangkaan tetap terjadi," ujar anggota Fraksi Golkar ini.