Seluruh Kalimantan Terjangkau Internet

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Masyarakat khususnya pelanggan layanan telepon kabel Telkom di Kalimantan kini terjangkau layanan internet. Sebanyak 93 sentral Stasiun Telepon Otomat (STO) Telkom di seluruh Kalimantan sudah siap melayani akses internet berkecepatan tinggi Speedy.

"Sesuai kebutuhan komunikasi sekarang, kami membuka isolasi sebagian wilayah Kalimantan melalui akses internet dengan kecepatan tinggi," kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah di Balikpapan, Jumat (13/3).

Rinaldi mengatakan, dua STO terakhir yang terpaksa baru tersambung akses internet berkecepatan tinggi ini, yakni Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat; dan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Keduanya berada di daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

"Dengan pemakaian internet ini sangat terbuka bagi masyarakat Kalimantan untuk mempromosikan berbagai kegiatan dan usaha, termasuk potensi daerah secara murah melalui internet," katanya.

Rinaldi juga mengungkapkan, pihaknya baru tahu sekarang kalau akses transportasi di Kalimantan belum seluruhnya terhubung. Bahkan, perjalanan dari Pontianak ke Balikpapan tidak bisa dilakukan langsung, baik darat, maupun udara. Dengan internet, hambatan itu bisa diatasi, termasuk melakukan hubungan hingga ke luar negeri.

Untuk membangun akses internet ini, kata Rinaldi, Telkom memerlukan waktu dua tahun. Pembangunan fasilitas ini memerlukan dana sekitar Rp 32 miliar. Saat ini Telkom Divisi Regional (Divre) VI Kalimantan telah memiliki 67.000 sistem satuan layanan (SSL) internet Speedy dan sebanyak 25.000 di antaranya berada di Kalimantan Timur.

Telkom mengadopsi asymmetric digital subscriber line (ADSL) untuk akses kecepatan tinggi Speedy yang mampu mengunduh (download) sampai 1 megabit per second (Mpbs) dan mengunggah/kirim (upload) 128 Mpbs.

Rinaldi menambahkan, pihaknya memperkirakan pemakaian internet di Kalimantan pada tahun-tahun mendatang akan terus meningkat. Dari 13 juta penduduk Kalimantan, paling tidak ada tiga juta keluarga yang terlayani saluran telepon kabel.

"Kalau pelanggan internet mencapai 400.000 pemasang itu sudah sangat bagus," katanya.

Sementara itu, Eksekutif Manager Telkom Divre VI Kalimantan Sukardi Silalahi mengatakan, dengan terpasangnya internet pada 93 STO tersebut, pelanggan internet di Kalimantan diharapkan melonjak hingga 300 persen. Saat ini ada sekitar 45.800 pelanggan.

Targetnya, tahun ini pelanggan internet Speedy di Kalimantan mencapai 110.000 pemasang. Telkom juga kini sudah menyediakan 200 titik hotspot memasyarakat penggunaan internet di masyarakat.