Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk Jadi Menhub, Suara Freddy Numberi Serak

Kompas.com - 22/10/2009, 00:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Menteri Perhubungan (Menhub) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) ke-2 Freddy Numberi sepi saat namanya diumumkan menjadi menteri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Rumah Laksamana Madya (Purn) Freddy Numberi Jl Pulau Tamiang IV Blok E No 2, Sunter Kodamar, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Rabu malam, tampak sepi.  Tidak tampak karangan bunga ucapan selamat terhadap pria yang lahir di Serui, Papua, 15 Oktober 1947 itu. Pintu garasinya tertutup dan hanya satu mobil sedan serta satu mobil di pinggir jalan.

"Pak Freddy dan ibu tidak di rumah karena sedang mengikuti acara di luar," kata salah satu dari tiga petugas jaga yang enggan disebutkan identitasnya.  Namun, beberapa menit kemudian, Freddy bersama istri tiba di rumah setelah menghadiri acara peresmian Bank Papua di Jakarta.

Freddy melalui salah satu stafnya mengatakan belum bersedia ditemui pers karena sedang kurang enak badan. "Suara bapak serak, kurang enak badan. Besok sekitar jam 10.00 WIB di Departemen Kelautan dan Perikanan, bapak siap terima teman-teman pers," kata salah satu stafnya, Yosef.

Freddy memang pernah menduduki sejumlah jabatan menteri sebelum posisi terakhirnya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada KIB jilid I. Setelah pensiun dari dunia kemiliteran di TNI AL, Freddy menjabat sebagai Gubernur Irian Jaya (sekarang Papua) pada tahun 1998.

Pada Kabinet Persatuan Nasional (1999-2001) di bawah pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, Freddy dipercaya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Kemudian pada pemerintahan Megawati Soekarnoputri, Freddy dipilih sebagai Duta Besar Indonesia untuk Italia dan Malta. Pada tahun 2004, Freddy dilantik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com