Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Kerja Sama dengan Pihak Asing Penting

Kompas.com - 23/10/2009, 08:46 WIB

Bagaimana soal kerja sama internasional?

Kerja sama internasional di sektor kesehatan merupakan salah satu bentuk penanganan penyakit menular. Hal ini sebenarnya yang juga ditekankan Bapak Presiden. Kerja sama internasional itu penting, tetapi bentuknya harus setara, yang transparan, dan menguntungkan kedua belah pihak. Jangan sampai merugikan negara kita. Kerja sama ini penting sekali. Kita tidak mungkin sendirian.

Apalagi, lalu lintas transportasi makin memudahkan mobilisasi orang dan mempercepat penyebaran penyakit antarnegara. Untuk penyelesaiannya, tidak mungkin kita lantas mengurung diri. Saya akan upayakan memperbaiki hubungan, sebab kita tidak mencari lawan, tetapi kawan.

Anda malah dibilang terlalu dekat dengan pihak asing, seperti Namru (Naval Medical Research Unit)?

Sebagai peneliti, saya harus dekat dan bekerja sama dengan banyak orang. Seperti Namru (Amerika Serikat), Jepang, Geneva, dan Belanda. Namun, kedekatan saya bukan atas nama pribadi, melainkan sebagai peneliti senior di Balitbangkes.

Kerja sama dengan luar negeri itu banyak, tidak dengan satu negara saja. Saya memang dekat dengan lembaga kesehatan luar negeri, tapi saya tidak berpihak kepada mereka. Semua bentuk kerja sama kesehatan dengan luar negeri yang sifatnya baik akan kami lanjutkan, termasuk dengan Amerika Serikat, tetapi bukan dengan Namru. Bentuk kerja samanya kita lihat nanti, yang jelas bukan militer, tetapi dengan departemen atau lembaga kesehatan di negara itu.

Ada tuduhan Anda menjual spesimen?

Ini Anda yang bilang, saya tidak tahu. Anda menanyakan apakah saya menjual spesimen? Itu tidak benar.

Apa benar Anda juga meminta maaf karena membawa sekitar 50 spesimen virus ke luar negeri tanpa sepengetahuan menteri kesehatan saat itu?

Tidak benar.

Apa benar mutasi Anda (Endang Rahayu Sedyaningsih sempat menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi Depkes) terkait dengan kasus pengiriman sampel virus ke luar negeri?

Tentunya ini harus ditanyakan kepada yang melakukannya. Memang paling sulit membuktikan tidak bersalah. Membuktikan bersalah itu gampang dan saya tidak mau buang waktu soal itu. (THT/INE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com