Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulangan Korban Dumai Express Ditunda

Kompas.com - 23/11/2009, 22:24 WIB

KARIMUN, KOMPAS.com - Pemulangan korban selamat dari Kapal Motor (KM) Dumai Express 10, yang tenggelam di Perairan Tukong Iyu, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mundur sehari.

”Mengingat kondisi laut berombak besar, kami memutuskan pemulangan korban selamat ke daerah tujuan tidak hari ini, melainkan besok Selasa kalau keadaan memungkinkan,” kata Bupati Karimun H Nurdin Basirun di Tanjung Balai Karimun, Senin (23/11).

Nurdin mengatakan, penundaan itu sejalan dengan imbauan BMKG, yang memperingatkan kondisi cuaca di perairan Kepri dengan ketinggian ombak sekitar dua hingga tiga meter.

”Kami tidak ingin rasa trauma yang mereka alami dalam musibah itu muncul kembali, ketika mereka dipulangkan dengan kondisi ombak besar saat ini,” kata Bupati.

Dengan penundaan ini, sekitar 255 korban selamat tetap menginap di kediaman Bupati. Pemkab Karimun berencana memulangkan para korban, yang tidak memiliki keluarga yang masih dinyatakan hilang, hari ini.

Di penampungan, sebagian korban menyatakan ingin kembali ke Batam dan sebagian ingin melanjutkan perjalanan ke Dumai.

Bagi para korban yang ingin ke Dumai, akan diberangkatkan dengan KM Dumai Express 1 dan 5, namun batal setelah pihak Adpel setempat mengeluarkan larangan berlayar bagi kapal-kapal semua jurusan.

Sebelumnya, Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq mengatakan, pemulangan para korban dijadwalkan Senin siang dengan dilepas Wakil Menteri Perhubungan Bambang Suryo dan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah.

Dalam perjalanan, mereka dikawal 40 personel lintas instansi, terdiri dari Lanal Karimun, Kodim 0317 Karimun, Polres Karimun dan lainnya dengan ketua rombongan Komandan Kodim 0317 Letkol (Inf) Novi Herianto.

”Jalur pelayaran yang akan dilalui adalah perairan selat yang ombaknya relatif kecil,” kata Rafiq.

Namun rencana tersebut akhirnya dibatalkan setelah mempertimbangkan keselamatan dan perasaan trauma yang masih dialami para korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com