Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejaring Sosial di Mata Seorang Tukang Becak

Kompas.com - 08/02/2010, 15:44 WIB

Saya mulai bergabung dengan jejaring sosial itu sejak 2008 dan sekarang teman saya di Facebook sudah ada sekitar 888 orang dari seluruh dunia. Saya dengan mudah menemukan teman-teman sekolah saya dulu di situ dan yang penting saya bisa menawarkan jasa saya sebagai tukang becak serta merintis Independent Tour bersama teman-teman di Yogya.

Bahkan saya juga sudah membentuk dua grup di Facebook, yaitu Becak Jogja dan Bellongg Independent Tour. Dari situ sekarang mulai menampakkan hasil, ada banyak teman-teman dari Facebook yang menghubungi saya ketika berkunjung ke Yogya, termasuk merekomendasikan teman-teman lainnya untuk menggunakan jasa saya atau sekadar menanyakan informasi tentang Yogya. Semua itu saya layani dengan sebaik-baiknya.

Bagaimanapun Facebook memiliki fitur yang lebih lengkap, bisa menawarkan jasa atau barang, bisa membentengi dari account palsu dan spam. Aplikasi juga lebih banyak, mulai dari game, kuis setia apa tidak, bisa update setiap saat, ada event yang bisa ditawarkan ke orang lain, seperti party, launching product, sampai pencarian teman yang lebih efisien.

Namun, bukan berarti Facebook tidak punya kelemahan. Bagi yang belum terbiasa akan bingung dihadapkan pada aplikasi yang banyak itu, juga sering sebal karena diajak teman untuk mengikutinya.

Selain itu, menurut studi WatchMouse, sebuah lembaga pengamat situs terhadap 104 situs jejaring sosial yang ada di dunia ini, Facebook dinilai merupakan situs yang paling lelet. Mungkin ini karena terlalu banyak aplikasi, selain penggunanya yang terlalu banyak.

Menurut situs analisadaily.com, jumlah pengguna Facebook di Indonesia per Maret 2009 tercatat sekitar 1,4 juta orang. Ini merupakan terbanyak di Asia dan terbanyak kelima di dunia.

Dalam ber-Facebook ria, selain menggunakan komputer desktop dan laptop, serta iPod, sekarang juga bisa menggunakan ponsel. Ponsel sekarang banyak menyediakan layanan atau menu Facebook. Bahkan ponsel jadul pun bisa digunakan untuk Facebook via SMS, paling tidak ada tiga operator seluler sekarang yang melayani Facebook via SMS, yaitu 3, Telkomsel, dan Axis.

Namun, Facebook SMS punya kelemahan, yaitu interface tidak userfriendly, tidak ada notifikasi lanjutan setelah kita memberikan komentar pada status teman. Sehingga tidak bisa mengikuti perkembangan komentar. Selain tentu juga lelah mengetik di papan keypad yang kecil, apalagi kalau temannya banyak.

Penulis: Blasius Haryadi, Tukang Becak di Yogyakarta
Sumber: Kompas Cetak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com