Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Gerebek Tempat Pelatihan "Hacker"

Kompas.com - 08/02/2010, 19:11 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Aparat kepolisian di China bagian tengah menutup sebuah tempat pelatihan hacker. Demikian dilansir media lokal, Senin (8/2/2010). Kabar tersebut diungkap di tengah desakan AS kepada China untuk menjelaskan serangan kepada sejumlah perusahaan besar, termasuk Google, yang bersumber dari China.

Kantor berita Xinhua melansir, polisi di Provinsi Hubei menangkap tiga pengelola Black Hawk Safety Net. Perusahaan tersebut dituding melakukan pelatihan cara menyerang melalui internet dan menyediakan perangkat-perangkat lunak jahat yang bisa dipakai.

Melalui situs webnya, kelompok itu menyediakan aplikasi hacker untuk diunduh. Sebanyak 170.000 jenis aplikasi gratis diunduh secara bebas, sementara 12.000 lainnya hanya khusus untuk anggota yang telah mendaftar dengan biaya tertentu.

Black Hawk Safety berdiri sejak 2005 dan berkantor pusat di Kota Xuchang, Provinsi Henan. Surat kabar Legal Daily melaporkan, situs web perusahaan itu sebenarnya sudah diblokir sejak November dan polisi sudah membekukan asetnya yang bernilai lebih dari Rp 240 juta, 9 server web, 5 komputer, dan sebuah mobil.

Aparat berwenang China sudah melakukan investigasi terhadap kegiatan tempat pelatihan hacker itu sejak tahun lalu setelah menangkap tiga orang yang melakukan penyerangan terhadap layanan online Kota Hubei pada 2007.

Adapun surat kabar China Daily melaporkan, seorang anggota layanan Black Hawk Safety Net menyatakan bahwa selama ini perusahaan itu memang menawarkan pelatihan mencuri uang dari akun perbankan secara online. Biaya pelatihannya antara 100 dan 2.000 yuan atau antara Rp 150.000 dan Rp 3 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com