Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Versus (Fans) Justin Beiber, Siapa Menang?

Kompas.com - 18/05/2010, 18:18 WIB

KOMPAS.com — Kabar kurang menggembirakan buat (fans) "Si Bocah Ajaib", Justin Bieber. Beberapa hari yang lalu, Twitter melalui situs resminya mengeluarkan pernyataan tentang perubahan aturan tentang Trending Topic atau yang dikenal di kalangan Tweeples dengan sebutan TT. Lantas, apa hubungannya dengan "Si Bibir" ini?

Berikut ini pernyataan resmi situs Twitter tentang aturan baru Trending Topic:

"Twitter is about what is happening right now, and we have recently updated our trending topics algorithm to reflect this. The new algorithm identifies topics that are immediately popular, rather than topics that have been popular for a while or on a daily basis, to help people discover the 'most breaking' news stories from across the world."

Kurang lebih maksudnya begini: Twitter sebuah jejaring sosial yang mempunyai misi untuk memberikan berita terkini kepada dunia tentang apa yang terjadi baru-baru ini dan yang sedang tren atau ramai dibicarakan oleh banyak orang. Ingat, 'baru-baru ini dan ramai dibicarakan oleh banyak orang', bukannya berita yang telah ramai sedemikian lama mengendap terakumulasi dan disebutkan secara berulang-ulang.

Aturan algoritme yang dibuat Twitter akan mengidentifikasikan apa yang sedang terjadi baru-baru ini yang memang sedang ramai dibicarakan oleh pengguna Twitter di seluruh dunia. Dengan demikian, cara ini akan membantu bagi mereka yang ingin mengetahui berita apa yang sedang hangat-hangatnya atau breaking news dan bukannya peristiwa yang disebutkan secara berulang-ulang pada setiap harinya seperti pada kasus "Si Bibir Ajaib" atau Justin Bieber.

Mungkin karena inilah kemarin saat perhelatan final Piala Thomas, 7 trending topic hampir keseluruhan berasal dari tweets tweeples di Tanah Air. Markis Kido, Simon Santoso, Thomas Cup hingga yang paling fenomenal: Wasit Goblok. Adapun Trending Topic tentang Bieber mulai tenggelam entah ke mana.

Setelah mendengar kabar baru tentang aturan algoritme Twitter tersebut, "Si Bibir Ajaib" kemudian sontak tweets dengan kalimat berikut:

"I heard you changed your system to stop my fans from making trending topics? Really? Where is the love?"

Pihak Twitter menjawab:

"S**K it, homeboy. Make your own social networking site, take your fans with you and get the F**K off ours." Maaf hanya bercanda :)

Namun, terdapat salah satu tweets yang mendukung upaya algoritme Twitter seperti berikut ini:

"The TT tweak is nothing personal. It was long planned and better shows what is emerging right now."

Apa pun itu, sontak para fans Justin Bieber tetap tidak kalah akal. Mereka tetap menjadikan Justin Bieber untuk kembali bercokol di nomor satu di TT Twitter (setidaknya menjadi salah satu TT) dengan mengganti kata kunci ketika membicarakan idolanya. Perhatikan TT Twitter yang terjadi hari ini, terdapat kata-kata yang sangat kental dengan "Si Bibir Ajaib". Benar, itu adalah Twieber dan Jeiber.

Khusus Twieber, konon, setelah penulis langsung masuk ke TKP, ternyata nama tersebut adalah sebuah situs "replika" Twitter yang fungsinya dibuat khusus untuk fans Justin Bieber. Dengan jargonnya Because Beiber Owns Twitter, Twieber adalah ruang eksklusif bagi fans Justin Bieber dalam ber-Twitter-an.

Tidak percaya? Silakan kunjungi situs Twieber di tautan http://twieber.shoutem.com/home. Anda akan tercengang karena ternyata bocah yang talentanya ditemukan di YouTube ini, yang kebetulan masih "berumur jagung" 16 tahun, mampu menyihir jutaan fans (khususnya dari AS) sehingga mampu "menampar" Twitter untuk mengubah kebijakan tentang Trending Topic-nya.

Bibir-bibir, dasar :)

(KOMPASIANA/Ibnu Azis)

Artikel ini sebelumnya sudah ditayangkan di Kompasiana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com