Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Berdalih Masalah pada Software Bukan Antena

Kompas.com - 05/07/2010, 16:07 WIB

CUPERTINO, KOMPAS.com - Apple Inc akhirnya secara resmi mengakui adanya masalah pada penerimaan sinyal pada smartphone terbarunya iPhone 4. Namun, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, AS itu berdalih kesalahan bukan pada antenanya melainkan pada software yang mengatur tampilan kekuatan sinyal di layar.

"Setelah diselidiki, kami terkejut karena menemukan bahwa software yang kami gunakan untuk menghitung berapa besar kekuatan sinyal benar-benar salah," kata Apple dalam pernyataannya di websitenya.

Apple mengakui software di iPhone 4 salah menerjemahkan kekuatan sinyal. Saat telepon sebenarnya hanya mendapatkan kekuatan sinyal dua bar yang ditampilkan tetap 4-5 bar. Tapi begitu kekuatan sinyal turun menjadi satu bar yang ditampilkan juga satu bar. Hal tersebut membuat banyak pengguna mengeluh karena kekuatan sinyal yang diterima tiba-tiba turun drastis meski menurut Appel kenyataannya tidak demikian, hanya turun satu bar.

Menanggapi keluhan dari para pengguna, Apple menyatakan akan memperbaiki software tersebut dan akan menggunakan formula yang direkomendasikan oleh AT&T Inc. sebagai mitra operatornya di AS. Perbaikan software akan memberikan tampilan yang lebih akurat mengenai kekuatan sinyal pada iPhone 4. Sehingga bila pengguna melihat tanda sinyal yang lemah, itu mungkin karena jangkauan jaringan yang lemah di daerah tersebut.

Sebelumnya, juru bicara Apple mengatakan pihaknya menduga bahwa kekuatan sinyal yang lemah karena cara memegang telepon yang tidak pas sehingga menyebabkan redaman. Bisa jadi karena menggenggam telpon terlalu erat dekat antena. Pada iPhone 4, desain antena luarnya memang unik karena diletakkan menempel pada lapisan stianless steel yang mengelilingi perangkat itu. Juru bicara Apple sempat mengatakan pengguna iPhone 4 disarankan tidak memegang dua bagian antena sekaligus di sudut bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com