Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertibkan Warnet yang Akses Situs Porno

Kompas.com - 05/08/2010, 22:20 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Warung internet yang selama ini terlalu bebas menyediakan situs porno dan selalu merugikan anak-anak perlu ditertibkan, sehingga tidak lagi meresahkan orangtua dan guru-guru di sekolah.

"Bahkan tidak sedikit anak-anak itu yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena melakukan pelecehan seks terhadap rekannya, akibat seringnya menonton film porno di internet," kata Sosiolog Universitas Sumatera Utara, Prof Badaruddin di Medan, Kamis (5/8/2010).

Badaruddin mengatakan itu ketika diminta komentarnya karena semakin banyaknya warnet yang menyediakan laman porno dan dapat diakses dengan mudah.

Badaruddin mengatakan, dengan kasus pencabulan tersebut, dan pelaku kejahatan itu sudah ada yang diproses secara hukum.

"Hal ini jelas sangat dikhawatirkan para orang tua, dan bukan hanya akan mengganggu sekolah anak itu, tetapi juga kejiwaannya," kata Guru besar FISIP USU itu.

Apalagi, jelasnya, anak yang melakukan perbuatan tak terpuji itu dan masih dalam tahap pembinaanan dari orang tua mereka.

Oleh karena itu, katanya, untuk menyelamatkan anak-anak dari perbuatan yang tidak senonoh, maka salah satu solusinya agar warnet yang menyediakan situs porno tersebut perlu ditertibkan.

"Bagi pemilik warnet yang membangkang dan masih membuka situs porno itu perlu diberikaan sanksi yang tegas oleh pihak berwajib. Ini jelas pelanggaran hukum," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, masa depan generasi muda harapan bangsa itu perlu diselamatkan, sehingga tidak terpengaruh dengan situs porno yang sangat berbahaya, serta bisa merusak moral dan mental.

Ini bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja tetapi juga para orang tua.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com