Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Teknologi Nano

Pemerintah Uji Komersialisasi Teknologi Nano Lokal

Kompas.com - 20/08/2010, 20:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Kementrian Perindustrian mulai melakukan uji komersialiasi terhadap barang-barang industri nasional hasil teknologi nano lokal pada tahun depan. Pengujian komersialisasi tersebut ditujukan pada empat bidang industri yang difokuskan pemerintah, yakni tekstil, keramik, kimia, dan pangan.

"Sampai saat ini perkembangan teknologi nano kita baru sampai laboratorium-laboratorium. Ada yang sudah menghasilkan nano partikel dari gamping, keramik, nanti diuji apakah ekonomis atau tidak," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementrian Perindustria, Dedi Mulyadi seusai dalam R&D Ritech Expo 2010 di Jakarta Convention Center, Jumat (20/8/2010).

Menurut data Kementrian Perindustrian, sekitar 30 persen produk nasional telah menggunakan teknologi nano. Namun, sebagian besar bahan baku nano masih impor. Padahal menurut Dedi, laboratorium penelitian Indonesia mampu menciptakan bahan teknologi nano sendiri.

Untuk itulah, pemerintah melakukan uji komersialisasi terhadap hasil teknologi nano lokal tersebut. Diharapkan, dalam tiga tahun ke depan penerapan teknologi nano pada salah satu dari empat bidang industri tersebut lulus uji komersialisasi.

"Harus ada partikel nano yang kita buat ini dimanfaatkan industri, sehingga harga menjadi lebih ekonomis," kata Dedi. Adapun keuntungan penerapan teknologi nano dalam peindustrian, menurut Dedi, adalah meningkatnya kualitas produk tanpa peningkatan harga yang berarti.

Dedi mencontohkan, dengan menerapkan teknologi nano dapat dihasilkan pakaian yang anti air atau anti kotor. "Tapi harganya murah, seperti tadi, baju anti air anti kotor, paling peningkatan harga hanya Rp 15.000," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

    Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

    Internet
    Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

    Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

    Internet
    Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

    Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

    Hardware
    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Software
    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Software
    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Gadget
    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    e-Business
    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Internet
    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    e-Business
    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    e-Business
    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Game
    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    e-Business
    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com