Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Waspada Erupsi

Kali Ini Merapi Memang Berbeda

Kompas.com - 25/10/2010, 14:35 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com — Relawan yang tergabung dalam Komunitas Lereng Merapi (KLM) terus memonitor aktivitas gunung dari pos-pos terdepan yang masih mereka jaga. Sampai Senin (25/10/2010) siang, beberapa kali terdengar dentuman-dentuman sporadis dari arah puncak.

Meski kawasan puncak Merapi tertutup awan tebal, diperkirakan suara-suara riuh itu berasal dari guguran lava yang runtuh dari wilayah puncak akibat aktivitas vulkanik. Menurut Capung, penggiat KLM, aktivitas Merapi kali ini sangat berbeda ketimbang peristiwa tahun 2006.

"Perkembangannya sangat radikal. Ini membuat persiapan kita membangun pos-pos pantau yang baru terkendala. Perhatian terpecah. Kini sebagian warga terkonsentrasi membantu persiapan di barak-barak pengungsian dan kemungkinan evakuasi segera," kata Capung siang ini dihubungi dari Kaliurang.

Namun, KLM tetap menempatkan relawan-relawan pilihan yang terseleksi alam untuk bertahan di titik-titik terdepan yang memungkinkan pengamatan visual setiap saat. Informasinya di-update via saluran komunikasi radio yang dibangun KLM.

"Kita terus sharing informasi dengan titik-titik pantauan di lereng barat maupun utara di Selo, Boyolali," katanya. Sejauh ini berdasarkan pengamatan relawan KLM, aktivitas Merapi terpantau landai, dan pengamatan visual dari arah selatan sulit karena puncak gunung tertutup awan tebal. (Tribun Jogja/Setya Krisna Sumargo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Software
    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Software
    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Gadget
    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    e-Business
    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Internet
    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    e-Business
    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    e-Business
    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Game
    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    e-Business
    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    e-Business
    Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

    Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

    Game
    Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

    Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

    Software
    Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

    Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

    Internet
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com