Kapal Tanpa Nakhoda Ditangkap TNI AL

SURABAYA, KOMPAS.com — TNI Angkatan Laut (AL) kembali mengamankan kapal yang berlayar di wilayah NKRI tanpa nakhoda.

Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Letkol Laut Yayan Sugiana, di Surabaya, Rabu (27/10/2010), mengatakan, kapal LCT Junior itu kini diamankan di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sorong, Papua.

Kapal tersebut ditangkap personel TNI AL yang sedang melakukan patroli keamanan laut dengan menggunakan KRI Fatahillah-361.

"Saat melintas di perairan laut sekitar Pulau Halmahera, KRI Fatahillah mendapati kapal berbendera Indonesia yang sedang melakukan aktivitas mencurigakan," katanya.

Dalam kapal jenis pendarat serang itu terdapat delapan anak buah kapal yang semuanya berkewarganegaraan Indonesia.

Kapal dengan bobot mati 88 gross ton itu tidak dikendalikan oleh seorang nakhoda.

"Perbuatan tersebut dikategorikan melanggar hukum laut dan tergolong melakukan tindak pidana," kata Yayan, menirukan keterangan Komandan KRI Fatahillah Letkol Laut (P) Antonius Widyo Utomo.

Sebelumnya, KRI Warakas-816 dari jajaran Koarmatim juga berhasil mengamankan kapal TB Kharisma di sekitar perairan Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

Di dalam kapal tunda dengan 13 ABK itu, personel TNI AL yang tergabung dalam KRI Warakas tidak mendapati nakhoda.

"Kapal itu juga tidak dilengkapi dokumen, di antaranya, tanda selar, buku kesehatan, dan ABK tidak memiliki buku pelaut," kata Yayan, menirukan ucapan Komandan KRI Warakas-816 Kapten Laut (P) Hari Wiwit W.

Kapal berbobot 215 gross ton yang berlayar dari Surabaya tujuan Camar, Kalimantan Barat, itu kini diamankan di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V/Surabaya.