Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cloud Computing" agar Teknologi Informasi Merakyat

Kompas.com - 20/01/2011, 22:32 WIB

KOMPAS.com - Teknologi komputasi awan (cloud computing) punya potensi besar untuk memeratakan akses teknologi informasi di kalangan perusahaan dari kecil, menengah, hingga kelas enterprise. Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Sutanto Hartono sampai menyebut layanan komputasi awan bisa merakyatkan teknologi informasi.

"Komputasi awan bisa merakyatkan teknologi informasi yang mungkin terkesan terlalu tinggi. Bayangkan kalau sebuah warung kecil yang akan memakai IT harus membeli server dulu, pasti malah ngeper duluan" katanya dalam konferensi pers di sela-sela konferensi "Microsoft Cloud Summit 2011" di Hotel Shangri La, Kamis (20/1/11). Dengan cloud computing, IT dapat diakses perusahaan sekecil itu.

Ia menjelaskan, dengan komputasi awan, mereka hanya perlu membeli layanannya saja. Misalnya, tinggal membeli PC, langganan internet dan layanan komputasi awan. Itu lebih terjangkau. Ketimbang membeli server, mengelola sendiri, dari pembelian smapai maintenance.

Dengan kemampuannya merakyat, komputasi awan sangat aplikatif untuk diterapkan pada industri kecil menengah yang jumlahnya mewabah di Indonesia. Hal ini akan menjawab kebutuhan IT di industri tersebut.

"Ini bisa diaplikasikan di bisnis seperti warung-warung untuk mengontrol barang. Selain itu juga di sekolah, rumah sakit kecil, apotek dan sebagainya. Saya yakin mereka membutuhkan," kata Sutanto dengan penuh keyakinan.

Sutanto mengatakan, layanan komputasi awan jenis public yang ditawarkan oleh Microsoft cocok digunakan industri kecil dan beberapa jenis industri menengah. Pasalnya, industri kecil menengah hanya membutuhkan layanan standar saja. Soal biaya layanan, Sutanto mengatakan bahwa hal itu sangat tergantung pada kebutuhannya. Namun, ia mengatakan bahwa layanan komputasi awan paling standar di Singapura saat ini hanya membutuhkan biaya 10 dollar AS per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com