Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Krisis Mesir

19 TKI Asal Bali Terjebak di Mesir

Kompas.com - 01/02/2011, 18:40 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Sedikitnya 19 TKI asal Bali kini terjebak ditengah memanasnya situasi politik dan keamanan Mesir. Posisi mereka tersebar di sejumlah wilayah di Mesir termasuk ibukota Kairo. Sejauh ini Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Bali baru berhasil menghubungi salah seorang diantara mereka.

“Kami sudah hubungan by phone dengan Ni Ketut Suarleli siang tadi. Keadaan dia baik-baik saja di resort tempatnya bekerja,” ujar Ilham Achmad, Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan (BP3TKI) Bali kepada Kompas.com di kantornya, Selasa (1/2/2011) sore.

Ni Ketut Suarleli yang berangkat ke Mesir tahun 2010 dan bekerja sebagai spa therapist di Sheraton Soma Bay Resort, yang terletak di Hurghada, Mesir.

“Kita minta kepada Suarleli untuk mengkoordinir teman-temannya yang lain dan segera memberi kabar tentang kondisi mereka,” imbuh Ilham.

BP3TKI kini terus berkoordinasi dengan Disnaker dan Kemenlu terkait kondisi terkini di Mesir. “Kita terus koordinasi dengan Kemenlu, jika situasi tidak memungkinkan maka kita minta Kemenlu untuk memulangkan,” jelas Ilham.

Dari 19 TKI asal Bali yang kini berada di Mesir, 10 diantaranya diberangkatkan melalui BP3TKI sementara 9 lainnya melalui Disnaker. Mereka yang berasal dari Denpasar, Tabanan dan Jembrana ini rata-rata bekerja sebagai spa therapist di sejumlah hotel di Mesir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com