Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Toko Online Gadungan di Facebook

Kompas.com - 04/02/2011, 15:45 WIB

Ia mengakui kakaknya sempat curiga dengan toko onlien tersebut. Namun, ia mencoba meyakinkan bahwa untuk bertransaksi di toko online memang biasanya seperti itu. Bahkan, untuk meyakinkan sekali lagi, ia menelepon pemilik toko.

"Untuk meyakinkan kakak saya, saya menghubungi si penjual online dan meminta alamat toko mereka dan meminta nomor lain yang bisa dihubungi jika terjadi masalah dengan barang yang saya beli," ujarnya.

Jebakan di ATM

Setelah uang ditransfer, pemilik toko tak juga memberikan nomor resi pengiriman barang. Ia pun kembali menghubungi dan menagih nomor tersebut. Tapi, bukannya diberikan nomor resi, ia disuruh ke ATM.

"Dia mengatakan saya bisa mendapatkan no resi pengiriman barang jika saya pergi ke ATM, karena dia bilang dia melakukan transaksinya via internet banking dan dia akan memberi tahukan kepada saya bagaimana cara mendapatkan no resi tersebut jika saya telah ada di ATM," jelas dia.

Kontan ia menolak repot-repot karena setahu dia nomor resi tercantum di blanko pengiriman. Pemilik toko pun akhirnya bersedia memindai blanko pengiriman dan akan di-upload ke akun Facebook serta menge-tag dia.

"Tak berapa lama, saya diberitahu bahwa bukti resinya telah di upload dan di tag kan kepada saya, sambil si penjual meminta maaf karena dalam paket barang saya terdapat paket barang orang lain berupa sebuah Apple iPad. Saya bilang itu bukan kesalahan saya, dan kalau memang benar barang tersebut 'nyangkut' di paket saya, saya akan segera mengirimkannya kembali kepada mereka jika barang tersebut sudah di tangan saya. Si penjual pun setuju," lanjut dia.

Saat nomor resi dicek ke situs web penyedia jasa pengiriman dimaksud, ternyata tidak ada. Ketika ditanyakan, sang penjual pun tak merasa bersalah malah menyalahkannya karena tidak mau ke ATM sehingga barang tidak bisa terkirim. Ia pun masih mencoba berharap barang terkirim meski belum sampai.

Namun, ditunggu berhari-hari, barang yang dibeli tak juga datang. Ia pun mulai khawatir dan menelepon lagi nomor pemilik toko. Namun, sampai sekarang tak pernah lagi diangkat. Merasa jadi korban penipuan, ia berniat melaporkan tindakan tersebut ke polisi.

"Saya sudah berusaha menghubungi pihak penjual yang anehnya masih bisa, karena nomor handphonenya masih terus aktif, tetapi tidak mendapatkan tanggapan sama sekali. Saya sudah pasrah dan berusaha menguatkan hati untuk menerima yang telah terjadi serta menyiapkan diri untuk mengganti setiap kerugian yang timbul akibat kecerobohan saya," ujarnya.

Ia berharap apa yang dialaminya tersebut bisa menjadi pelajaran bagi pengguna Facebook lainnya. Modus yang sama bukan satu dua orang saja yang melakukannya, namun kini banjir di Facebook. Tentu tak semua toko onlien di Facebook fiktif. Pintar-pintarlah memilih toko online yang dipercaya. Andai tak mau membeli kucing dalam karung, membeli langsung secara offline saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Gadget
Bos Google Mengaku 'Kecepetan' Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Bos Google Mengaku "Kecepetan" Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Hardware
Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Gadget
Game Pesaing 'Mobile Legends' Rilis di Indonesia 20 Juni

Game Pesaing "Mobile Legends" Rilis di Indonesia 20 Juni

Game
Game 'PUBG Mobile' Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

Game "PUBG Mobile" Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

Game
Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

e-Business
Flash Disk Ini Kecil tapi Tahan hingga 200 Tahun

Flash Disk Ini Kecil tapi Tahan hingga 200 Tahun

Hardware
Telkomsel Rilis Paket Data Streaming Anime Tanpa Iklan, mulai Rp 11.000

Telkomsel Rilis Paket Data Streaming Anime Tanpa Iklan, mulai Rp 11.000

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com