Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kiat Bisnis Startup

"Go Global" Tak Perlu ke Mana-mana

Kompas.com - 11/04/2011, 20:32 WIB

KOMPAS.com - Salah satu yang diinginkan para pelaku bisnis startup adalah go global, berusaha menjadikan produk atau jasanya mendunia. Tapi, bagaimana caranya? Haruskah membuka headquarter langsung di Amerika Serikat misalnya?

Edy Sulistyo, founder eEvent.com berbagi pengalamannya dalam #StartupLokal meetup v.12 sekaligus ulang tahun komunitas #StartupLokal, Sabtu (9/4/2011) di Jakarta. Edy mengatakan, go global tak harus selalu memulai bisnis langsung di luar negeri.

Ia bercerita bahwa ketika memulai eEvent.com, layanan online untuk membantu organizer mengelola kegiatannya di AS, tantangannya lebih sulit. "Saya harus menghadapi skeptisisme. Lalu juga tentang bahasa misalnya. Bicara bahasa Inggris saja enggak becus, bagaimana mau menjual produk," ungkapnya.

Para startup yang memulai bisnis di Indonesia dianggapnya lebih beruntung. "Indonesia sekarang sedang dilihat dan diperhitungkan dunia. Anda lebih beruntung," ungkapnya.

Menurutnya, untuk go global, cara yang bisa dilakukan adalah bergabung dengan inkubator bisnis digital. Setidaknya dengan bergabung, pengembang bisa mendapat panduan. Indonesia sendiri kini telah memiliki sejumlah inkubator yang secara khusus bergerak membantu startup digital antara lain Merah Putih Incubator.

Sementara itu, komunitas #StartupLokal juga akan membuat Indonesia Startup Foundation yang akan berfungsi sebagai inkubator. Tapi, di luar semuanya, menurutnya, yang paling penting untuk diupayakan adalah fokus pada upaya membuat produk yang bagus dan menjawab permasalahan.

"Kalau produk Anda bagus, Anda tidak perlu ke mana-mana agar bisa go global. Orang akan datang pada Anda dan Anda pun bisa go global," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com