Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celah Keamanan Playstation Network Kembali Ditemukan

Kompas.com - 22/05/2011, 15:47 WIB

KOMPAS.com - Setelah mengumumkan bahwa Playstation Network kembali dioperasikan secara bertahap dengan klaim bahwa terjadi peningkatan sistem keamanan, sebuah celah keamanan kembali ditemukan yang memungkinkan para pemilik akun yang sah tidak bisa masuk ke situs PSN. Celah keamanan itu berasal dari eksploitasi dua data pribadi pemilik akun yakni tanggal lahir serta alamat surat elektronik.

Penemuan celah keamanan tersebut dimulai dari posting yang dibuat dalam blog Nyleveia.com yang menyebut bahwa dia mengadakan percobaan sederhana dengan seorang pihak yang diduga mampu mengakali celah keamanan dengan memberikan dua data pribadi yakni alamat surel dan tanggal lahir. Beberapa menit kemudian, akun PSN yang "sengaja dikorbankan" itu ternyata tidak bisa diakses dengan alasan salah memasukkan nama pengguna berikut kata sandi.

Tidak lama kemudian, sebuah surel dari Sony diterima Nyleveia.com yang mengabarkan bahwa kata sandi dari akun PSN telah diganti. Padahal, hal tersebut tidak dilakukan. Diduga, celah keamanan tersebut mengeksploitasi mekanisme penggantian kata sandi yang dilakukan Sony setelah PSN lumpuh selama 22 hari akibat serangan cyber dan berujung pada pembobolan data 24,6 juta pemilik akun.

Setelah blog tersebut melaporkan kejadian ini kepada Sony Computer Entertainment Europe (SCEE), situs tersebut mengalami perbaikan selama beberapa jam untuk menambal celah keamanan ini.

Setelah dibobol pada 20 April 2011 dan lumpuh selama 22 hari, PSN kembali dioperasikan secara bertahap. Prosedur yang harus diikuti para pemilik akun begitu masuk kembali ke PSN adalah mengganti kata sandi mereka dengan yang baru. Cara ini diklaim sebagai upaya mengantisipasi penyalahgunaan data pribadi yang sempat dibobol dalam serangan cyber yang terjadi pada 16 dan 17 April.

Pembobolan tersebut terjadi pada server mereka di San Diego, California, Amerika Serikat. Informasi lain yang kemungkinan juga dicuri juga meliputi 12.700 nomor kartu kredit berikut tanggal kedaluarsa meski pihaknya bersikeras tidak ada data kode keamanan kartu kredit yang bocor. Selain itu, ada pula informasi berupa 10.700 rekening debit langsung dari beberapa konsumen dari Australia, Jerman, Belanda, dan Spanyol.

Jenis informasi aku yang dibobol sang pencuri seperti nama, alamat, alamat surat elektronik, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor telepon, identitas login, berikut sebagian dari kata sandinya. Informasi rekening debut langsung yang tercuri seperti nomor rekening bank, nama pemilik rekening, nama akun, dan alamat pemilik rekening.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com