Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasa

Numpang "Ngecas" Ponsel, Bayar Rp 2.000

Kompas.com - 19/08/2011, 19:13 WIB

MALANG, KOMPAS.com -- Entah bagaimana ini bisa dipahami. Kian lunturkah ikatan sosial kita? Sehingga segala hal yang dulu murah bahkan gratis atau bisa minta tolong dan menumpang, kinipun terkena gejala komersialisasi.

Di sebuah kantin di sekitar Stasiun Kota Baru, Kota Malang, Jawa Timur, kini menumpang "ngecas" baterai telepon seluler (ponsel) diminta membayar Rp 2.000 sekali cas".

Ny Ngatipah, pemilik Kantin Barokah yang memasang tulisan "cas Rp 2.000" ini menjawab, "Ya kan listriknya juga bayar. Di Jakarta di warteg-warteg juga begini kok. Numpang ngecas tidak bisa gratis," katanya, Jumat (19/8/2011), tentu dengan tawa lebar khas gaya komunikasi Jawa Timuran yang serba terus terang.

Sebuah colokan listrik di tembok rumahnya dipasangi tulisan itu. Lokasi kantin ini membuatnya wajar melakukan hal itu. Di depan warung adalah lokasi tempat berkumpul para pengemudi kendaraan taksi plat hitam, kendaraan yang disewakan bagi para penumpang kereta api. Para pengunjung kantin dan para pengemudi ini yang antara lain menumpang "ngecas" atau mengisi batere ponsel yang habis listriknya.

Tarif yang Rp 2.000 ini, kata Ny Ngatipah benar-benar hanya listrik saja. Adaptor charger ponsel harus bawa masing-masing peminta jasa. "Saya pernah pinjami charger saya, tapi sudah lima kali ditukar orang dengan yang rusak waktu dikembalikan kepada saya. Jadi, saya putuskan, silakan bawa charger sendiri," katanya seraya tertawa kecil mengisahkan "kenakalan" para peminta jasa cas.

Yang demikian ini disebut komodifikasi. Proses pembentukan barang dan jasa menjadi komoditas dari semula tanpa nilai ekonomi, kini bernilai ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com