Secara umum ada dua macam jebakan yang dipasang oleh pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang didapat ada dua macam, yaitu mendapatkan pulsa atau mendapatkan uang.
Analis forensik digital (DFA) Gunaris yang dihubungi pada Selasa (4/10), di Jakarta, menjelaskan, setidaknya ada tiga modus operandi penyedotan pulsa.
Pertama, premium call. Modusnya, tulis Gunaris dalam surat elektronik ke Kompas, ”Pengguna telepon menerima layanan pesan singkat (
Meski jawabannya tidak sesuai permintaan, misalnya menjawab ”unreg”, mengumpat, atau bahkan
Hal itu bisa terjadi apabila konten
Kedua, pulsa bisa disedot jika kita merespons janji gim murah di TV seharga Rp 1.000. ”Sebaiknya tawaran itu jangan diikuti karena akan menyedot pulsa,” tulis Gunaris. Format itu sebenarnya bukan untuk membeli gim, melainkan mendaftar pada konten tertentu.
Cara ketiga, pemilik konten menelepon pengguna telepon, menawarkan konten. Meskipun pemilik telepon tidak setuju mendaftar, nomornya akan didaftarkan secara paksa dan pulsa diambil.
Head of Corporate Communication PT XL Axiata, Tbk, Febriati Nadira mengatakan, sulit bagi content provider (CP) palsu untuk memotong pulsa pelanggan. ”Katakanlah, mereka dapat mengelabui sistem untuk mengubah nomor panjang menjadi nomor empat angka. Lantas, bagaimana cara mereka mengambil pulsa?” kata dia.
Dia mengatakan, penyedia konten palsu pasti tidak memiliki sistem billing untuk memotong pulsa pelanggan. ”Jadi, kalau di XL, tak mungkin terjadi pemotongan pulsa pelanggan oleh penyedia konten palsu,” ujar dia.
Ia menambahkan, lebih masuk akal jika nomor empat angka itu dimanfaatkan untuk penipuan karena pengguna telepon percaya,
Penipuan jenis lain adalah ketika pengguna telepon digiring untuk melakukan aktivitas yang sebenarnya mentransfer pulsa antartelepon.
”Permintaan” pulsa bisa dengan jelas dideteksi jika berupa
Rasa panik bisa dipicu dengan isi
Kasus lain,
General Manager mCommerce Mobile Data Services PT XL Axiata, Tbk, Thomas Aquines Syahreza Jenie mengatakan, XL berupaya mencegah pelanggan terjebak konten dengan tarif premium.
Caranya, dengan muatan SMS promo atau wording lebih tegas. Jika semula harga tidak jelas, harga dituliskan dengan tegas. Kemudian, ada pertanyaan-pertanyaan yang memastikan, pengguna telepon memang mau berlangganan.
Operator XL juga menyiapkan fasilitas pengecekan melalui USSD Menu Browser (UMB). Caranya, ketik *123*572# lalu tekan tanda telepon. ”Pelanggan dapat mengecek apakah dia terdaftar di layanan tertentu,” kata Thomas.
Dengan mengakses UMB, dapat dicek status RBT, layanan Xpressive SMS, dan cek layanan SMS. ”Ketika ada layanan yang tidak dikehendaki, bisa unreg, ada petunjuknya. Semudah itu,” kata Nadira.