Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
TELEKOMUNIKASI

Deaktivasi Layanan SMS Premium

Kompas.com - 18/10/2011, 03:05 WIB

Jakarta, Kompas - Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia menyatakan akan memutus (deaktiviasi) SMS premium berlangganan. Langkah ini untuk melindungi pelanggan setelah ada dugaan konten premium yang kurang benar.

”Deaktivasi SMS premium komersial, termasuk ring back tone (RBT) premium. Bila pelanggan ingin kembali menikmati, dapat aktivasi lagi,” ujar Sarwoto Atmosutarno, Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), yang juga Direktur Utama Telkomsel, Senin (17/10), dalam jumpa pers di Jakarta.

Sarwoto menjelaskan, bila ada pelanggan membeli RBT untuk 7 hari, tapi baru dipakai 4 hari maka pemutusan baru dikerjakan 3 hari lagi. ”Pelanggan sudah membeli, harus ada perlindungan bagi mereka,” kata dia.

Untuk sementara waktu, operator yang menjadi anggota ATSI akan menghentikan penawaran konten komersial melalui layanan pesan singkat (SMS) broadcast atau pop-screen atau voice broadcast terhitung sejak Selasa ini.

Sarwoto menegaskan, ATSI juga berkomitmen menyempurnakan sistem dengan penyedia konten. Bila berlangganan dapat dengan menekan satu tombol, maka seharusnya membatalkan langganan (unreg) dapat dengan menekan satu tombol.

”Sebenarnya, masalah ini kecil (layanan SMS premium) buat operator. Katakanlah total pendapatan operator Rp 100 triliun, maka pendapatan dari konten tak lebih dari 7 persen sehingga operator paling dapat Rp 3 triliun- Rp 4 triliun. Jadi banyak yang mau jadi pahlawan, mau menjadikan (masalah) ini besar,” ujar Sarwoto.

Industri musik resah

Pelaku industri musik, mulai dari penyanyi, pencipta lagu, hingga perusahaan rekaman, resah. Penghentian sementara RBT yang memiliki 27 juta pelanggan berimbas buruk terhadap pendapatan mereka. Sejumlah artis pun menggelar jumpa pers di Hard Rock Cafe Jakarta, Senin kemarin.

Jumpa pers dihadiri oleh perwakilan Asosiasi Perusahaan Rekaman Indonesia (Asiri) dan para musisi, seperti Piyu Padi, Maia Estianty, Melly Goeslaw, Bunga Citra Lestari, Bimbim Slank, Pasha Ungu, Anji, dan Giring Nidji.

Sebelum menggelar jumpa pers, beberapa artis menemui Komisi I DPR untuk menyampaikan keresahan. Mereka menyampaikan dampak luas bila pemerintah memberlakukan deaktivasi layanan RBT. ”Sekarang mau menghentikan layanan RBT yang legal, padahal tindakan hukum pemerintah terhadap pembajakan lagu dan CD yang ilegal sangat minim,” kata Piyu.

Giring mengatakan, musisi Indonesia harus bekerja keras agar mampu bertahan. Saat ini, 80 persen pendapatan industri musik dari layanan RBT. ”Bila ditutup, akan berdampak besar, ini impian anak, istri, kru kami, ribuan orang lain,” ujarnya.

Menurut Pasha, tanpa penutupan layanan RBT, sebenarnya layanan ini sudah terseok-seok. Sejak 2-3 tahun terakhir, tren RBT menurun. ”Kami penyanyi, musisi, dan pencipta lagu sudah sesak napas, apalagi kalau RBT dimatikan,” ungkapnya.

Para pelaku industri musik tidak bersalah dengan kejadian belakangan berupa pencurian pulsa. ”Tolong pihak-pihak terkait mengkaji kembali keputusan terkait RBT,” tuturnya lagi.

Melly menambahkan, penutupan RBT merupakan langkah menghentikan pelanggaran dengan pelanggaran lain. Dia mempertanyakan pihak yang paling beruntung. (RYO/DOE/BEE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com