Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suksesi IBM Akan Berjalan Mulus

Kompas.com - 26/10/2011, 20:15 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Sam Palmisano, Chief Executive Officer (CEO) IBM akan mengundurkan diri pada akhir tahun 2011. Posisinya akan digantikan oleh Virginia M. Rometty (Ginni Rometty), yang dipilih oleh dewan direksi IBM.

Suksesi di IBM ini akan berjalan mulus. Ginni juga akan masuk ke dalam anggota dewan direksi setelah menjabat nanti. Saat ini Ginni merupakan wakil presiden senior dan kelompok eksekutif untuk penjualan, pemasaran dan strategi IBM.

"Ginni berhasil memimpin beberapa bisnis penting IBM dalam satu dekade terakhir, dan mampu membangun unit pasar yang berkembang. Dia lebih dari eksekutif operasional yang luar biasa. Dengan setiap peran kepemimpinan, dia telah memicu kami untuk mengikuti kebutuhan dan aspirasi klien kami dengan memperdalam keahlian dan pengetahuan industri," ujar Palsimano seperti dikutip Business Wire.

Palsimano menambahkan, Ginni memiliki kombinasi unik dari visi-misi, mampu fokus kepada klien, dan tak henti-hentinya memberi gairah bekerja profesional kepada karyawan. Palsimano percaya terpilihnya Ginni sebagai CEO merupakan pilihan tepat, karena ia adalah sosok pemimpin ideal. Ginni juga termasuk pemimpin yang berperan dalam kesuksesan IBM mengembangkan komputasi awan.

Ginni bergabung dengan IBM pada tahun 1981 sebagai teknisi sistem. Dia memegang gelar Bachelor of Science dengan penghargaan yang tinggi dalam ilmu komputer dan teknik listrik dari Northwestern University. Setelah menjabat sebagai pemimpin penjualan global untuk IBM, Ginni (54) berhasil membuat perusahaan memiliki angka penjualan melebihi 99 miliar dollar AS pada tahun 2010. Ia juga bertanggung jawab memimpin strategi global untukl IBM, pemasaran, dan fungsi-fungsi komunikasi.

Ginni juga menjabat sebagai wakil presiden senior IBM Global Business Services. Dalam peran tersebut, ia berhasil melakukan akuisisi terbesar dengan perusahaan konsultan PricewaterhouseCoopers Consulting, yang membuat IBM memiliki tim global lebih dari 100 ribu konsultan bisnis dan ahli jasa. Ginni juga pernah menjabat sebagai general manager dari IBM Global Service Amerika serta Asuransi Global dan Servis Finansial IBM. Ia akan tercatat sebagai perempuan pertama yang menjabat CEO IBM.

Sedangkan Palmisano (60) menjadi CEO IBM pada tahun 2002 dan ketua dewan direksi pada tahun 2003. Selama masa jabatannya, IBM memiliki investasi yang tinggi bagi komiditi bisnis, termasuk PC, printer dan hard disk drive. Ia telah mengawasi ekspansi yang signifikan dari IBM di pasar negara berkembang, seperti Cina, India, Brasil, Rusia dan lusinan negara-negara berkembang lainnya, dan berhasil mengubah IBM dari perusahaan multinasional menjadi perusahaan terintegrasi secara global. Pada tahun 2008, ia meluncurkan strategi Smarter Planet IBM, yang menggambarkan pandangan perusahaan pada era selanjutnya dari teknologi informasi dan dampaknya pada bisnis dan masyarakat.

Sejak Palmisano menjadi CEO, IBM telah mencetak rekor dalam pra-pajak pendapatan, laba per saham, dan arus cash-flow. Selama masa Palmisano, EPS (Earning per Share) IBM meningkat hampir lima kali, menghasilkan lebih dari 100 miliar dollar AS dalam aliran cash-flow, dan menginvestasikan lebih dari 50 miliar dollar AS dalam penelitian dan pengembangan, serta menciptakan lebih dari 100 miliar dollar AS nilai pemegang saham sejak tahun 2002 melalui peningkatan kapitalisasi pasar dan dividen yang dibayarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com