Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Jalan John McCarthy, Pencipta Bahasa Pemrograman Lisp

Kompas.com - 26/10/2011, 23:07 WIB

KOMPAS.com - John McCarthy, kreator LISP, salah satu bahasa pemrograman komputer, tutup usia pada Senin (24/10/2011) malam. Informasi kematian John diperoleh dari puterinya secara tidak resmi dan kemudian dipublikasikan oleh Stanford University.

John merupakan saintis yang memenangkan banyak penghargaan, diantaranya Turing Award dari Association of Computing Machinery (1971), Kyoto Prize (1988), National Medal of Science (Amerika Serikat, 1991), dan Benjamin Franklin Medal dari Franklin Institute (2003).

John dilahirkan di Boston, 4 September 1927. Ia mendalami matematika sejak remaja, menggunakan buku-buku yang dipakai oleh California Insitute of Technology. Dua tahun kemudian setelah ia diterima sebagai mahasiwa, ia berhasil melewati masa-masa kuliahnya dengan cepat. John terus melanjutkan kuliah dan menerima gelar PhD dalam bidang matematika dari Universitas Princeton tahun 1951. Ia menikah dengan Vera Watson, programmer dan pendaki gunung yang meninggal pada tahun 1978.

John menjadi professor penuh di Stanford University pada tahun 1962 dan pensiun pada akhir tahun 2000. John melakukan penelitian seputar logika matematika dan kecerdasan buatan. Tahun 1958 ia memulai mengerjakan logic programming. Tahun 1959 ia mengembangkan bahasa pemrograman LISP yang kemudian menjadi bahasa pemrograman pilihan untuk aplikasi Al setelah dipublikasikan pada 1960. John juga yang memotivasi pembuatan MAC di MIT, dan tahun 1962 ia mendirikan laboratorium Stanford Al untuk mendukung proyek MAC.

LISP adalah keluarga bahasa pemrograman komputer yang terkemuka. Keunggulan LISP terletak pada kemampuannya memanipulasi simbol dan hubungan antarsimbol dengan mudah sehingga bahasa ini cocok digunakan di bidang Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) dan pengambilan keputusan. Walaupun begitu, bahasa ini juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah lainnya.

Selama perkembangannya, LISP menghasilkan banyak varian dan merupakan cikal bakal berbagai bahasa lainnya (misalnya Logo dan Smalltalk). Pada 8 Desember 1994 ANSI (American National Standard Institute) berhasil menstandarisasi LISP, yang diberi nama Common LISP ANSI.

LISP jauh berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman seperti Pascal dan C. Setelah banyak menggunakan LISP, programmer akan bisa melihat atau menganalisa suatu masalah dari sudut pandang yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com