Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PANDI Tawari Pihak Ketiga Jadi "Registrar" Domain .id

Kompas.com - 02/11/2011, 17:01 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com — Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan mengubah sistem registrasi domain .id mulai awal 2012 dari single point registry system (SPRS) menjadi shared registry system (SRS). Perubahan ini akan membuka peluang bisnis baru bagi perusahaan penyedia jasa internet dan penyedia web hosting, sekaligus meningkatkan layanan kepada masyarakat.

PANDI selanjutnya akan fokus hanya menjadi registry. Selama ini dengan sistem SPRS, PANDI sebagai operator registry juga bertindak sebagai registrar yang berfungsi menerima pendaftaran nama domain.

"Padahal seharusnya registry hanya bertindak di level pembuatan kebijakan serta mengurus sistem DNS," kata Ketua PANDI Sigit Widodo dalam konferensi pers di Hotel Aston Rasuna, Jakarta, Rabu (2/11/2011).

Sebenarnya, sistem SPRS yang diterapkan sekarang hanya dirancang untuk sementara ketika PANDI diberi mandat oleh pemerintah untuk mengelola nama domain .id pada awal 2007. Namun, sistem yang dikembangkan oleh pihak ketiga pada saat itu ternyata tidak mendukung sistem SRS. Oleh karena itu, selama hampir lima tahun PANDI mempertahankan sistem SPRS.

"Baru tahun ini PANDI mengembangkan sistem yang memungkinkan penerapan sistem SRS," tambah Sigit.

Untuk mengembangkan sistem ini, PANDI bekerja sama dengan GMO Registry, sebuah perusahaan asal Jepang yang berpengalaman sebagai registrar domain internasional dan registry domain .so. Peralihan sistem ini rencananya akan dilakukan pada 17 November 2011 pukul 00.00 WIB dan akan selesai pada 25 November 2011 pukul 24.00 WIB.

Namun, lanjut Sigit, perusahaan penyedia jasa internet dan penyedia hosting yang akan menyelesaikan pembayaran bisa melakukannya maksimal pada 16 November 2011 pukul 17.00 WIB. Pendaftaran baru bisa dibuka kembali pada 26 November 2011 pada 00.00 WIB.

"Dengan demikian, dalam sembilan hari tersebut, pendaftaran nama domain baru tidak bisa dilakukan," ungkapnya.

Pada Januari 2012 nanti, PANDI akan membuka kesempatan bagi perusahaan yang berniat menjadi registrar. Layanan tersebut terbuka bagi semua perusahaan yang memenuhi persyaratan teknis, administratif, dan finansial. "Namun biasanya registrar adalah perusahaan penyedia jasa internet atau penyedia web hosting," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com