KOMPAS.com - Pemerintah Iran mengatakan sudah menemukan cara untuk mengatasi Duqu, program jahat yang diduga melakukan upaya spionase untuk melakukan sabotase pada infrastruktur mereka.
Piranti lunak yang bisa mengatasi Duqu sudah dikembangkan dan disebarkan, kata Brigjen Gholamreza Jalali, Kepada Pertahanan Sipil Iran, kepada kantor berita IRNA.
"Proses eliminasi virus itu telah dilakukan dan organisasi yang menjadi target serangan itu telah aman terkendali. Unit keamanan cyber kami bekerja siang malam untuk melawan serangan dan spionase cyber," sebut Jalali.
Duqu adalah program jahat yang dilaporkan telah menginfeksi banyak komputer di berbagai negara. Selain Iran, korban Duqu dilaporkan ada di Inggris, Prancis dan India.
Duqu disebut-sebut sangat mirip dengan Stuxnet, program jahat yang bertujuan mengacaukan fasilitas nuklir milik Iran. Bedanya, Duqu tampak dirancang hanya untuk mengumpulkan informasi intelijen yang dibutuhkan untuk serangan lanjutan.
Belum diketahui apakah Duqu dan Stuxnet berasal dari pihak yang sama. Di Januari 2011, New York Times melaporkan bahwa intelijen AS dan Israel ada di balik Stuxnet. Namun kabar ini belum dikonfirmasi oleh kedua belah pihak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.