Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fase Patah Hati

Kompas.com - 16/11/2011, 10:24 WIB

KOMPAS.com - Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba si dia memutuskan hubungan. Padahal, janur kuning sebentar lagi melengkung. Sakit hati, pasti. Dunia serasa runtuh? Ya, iyalah. Bagaimana cara agar Anda bisa segera bangkit?

Menurut Barbara De Angelis, penulis buku The 100 Most Asked Question About Love, Sex, and Relationship, ada empat tahap proses penyembuhan yang mesti dilalui.

Fase 1: Perasaan tercabik-cabik
Waktu: 2 minggu - 4 bulan

Pada tahap ini, Anda mungkin akan menangis sepanjang hari, merasa kehilangan, tidak berdaya, kesepian, hilang selera makan, bahkan merasa sakit di dada yang tak kunjung reda. Tahap ini paling sulit dalam putus cinta. Anda merasa rasa sakit itu tidak akan pernah berakhir. Namun Anda salah. Anda akan melaluinya dengan baik, bahkan lebih cepat, bila melakukan hal-hal berikut:

* Menangislah sepuasnya, sebab semakin lama Anda ingin memendamnya, makin lama pula akan berakhir.
* Buatlah jadwal kegiatan yang padat. Sibukkan diri dan luangkan waktu bersama teman-teman dan keluarga.
* Olahraga dan makan teratur. Jaga kesehatan tubuh. Semakin bugar tubuh, psikologis Anda pun makin stabil.
* Hindari menemui atau berbicara dengan mantan pasangan. Tidak peduli begitu besar keinginan Anda untuk menghubungi dan mendengar suaranya. Jangan pernah lakukan! Semakin sering Anda bertemu, makin lama proses penyembuhannya.

Fase 2: Penyesuaian
Waktu: 2 - 6 bulan

Pada tahap ini, Anda akan mampu berbicara dan berpikir tentang mantan tanpa sakit hati dan marah. Anda bisa berpikir jernih. Anda tidak lagi merasa sebagai korban dan tidak sering menangis atau bersedih lagi. Kalaupun masih menangis, frekuensinya sudah seminggu sekali. Anda hanya akan sedih bila tiba-tiba menyusuri lagi jalan kenangan Anda dan dia.

Anda mulai menemukan kembali kepribadian yang mandiri. Anda sudah bisa bersenang-senang lagi dan menemukan hidup sebagai lajang. Bahkan bisa mulai memperhatikan lawan jenis yang menarik hati. Anda juga bisa menilai dengan jelas apa yang salah dalam hubungan selama ini. Mungkin pada akhirnya, Anda merasa beruntung lepas dari jeratan cintanya yang membutakan mata.

Fase 3: Penyembuhan
Waktu 6 bulan - 1 tahun

Hidup sudah mulai normal lagi. Anda sudah melewati masa-masa transisi. Di fase ini, Anda mungkin telah terlibat dalam hubungan baru. Kalaupun belum, telah muncul keinginan untuk memulai hubungan baru. Persoalan dengan si mantan juga telah berhasil diselesaikan dengan baik.

Dalam tahap ini, rasa sakit sudah tidak ada. Anda sudah bisa mengambil hikmah dari kejadian yang dialami. Anda merasa lebih baik, bahkan makin optimis menghadapi masa depan. Sesekali ingatan tentang mantan mungkin akan menggoda. Namun, tak lagi membuat Anda sedih.

Fase 4: Pemulihan
Waktu 1 -2 Tahun

Pada tahap ini, Anda telah 100 persen bersih dari virus patah hati. Anda telah mantap menatap masa depan yang lebih baik. Sekarang Anda telah memiliki lingkungan sosial baru, teman-teman baru, dan cinta-cinta baru. Yup, Anda telah siap untuk mencintai dan dicintai lagi. Tidak akan ada lagi orang-orang yang akan menanyakan hubungan Anda dengan mantan. Kejadian itu, Anda jadikan sebagai pelajaran yang sangat berharga untuk menjalin hubungan baru.

(Majalah CHIC/Fatima Roeslan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com