JAKARTA, KOMPAS.com — Produsen antivirus asal Rusia, Kaspersky, Rabu (23/11/2011), merilis produk terbaru yang dikhususkan bagi perusahaan/korporasi. Produk keamanan komputer yang saling terintegrasi ini adalah Kaspersky Endpoint Security 8 for Windows dan Kaspersky Security Center 9.
Dua produk ini memberikan perlindungan terpadu dan menyediakan konsol manajemen yang menyeluruh yang didesain untuk menjaga bisnis terhadap ancaman, termasuk yang berasal dari perangkat yang dibawa karyawan sehari-hari.
"Karyawan adalah pengguna perangkat bergerak individu. Mereka rata-rata menggunakan smartphone dan tablet. Meskipun semua itu adalah perangkat individu, mereka sering berbagi file dengan komputer kantor melalui kabel data. Ini berbahaya bagi perusahaan," ungkap Gun Suk Ling, Director of Corporate Sales Kaspersky Lab APAC, saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Untuk itu, menurut Gun Suk Ling, perlindungan infrastruktur perusahaan menjadi prioritas yang harus dilakukan. Kebijakan keamanan harus diterapkan, terutama mencakup pengawasan terhadap program yang digunakan, aktivitas jaringan, dan perangkat eksternal.
Dua produk yang dikeluarkan oleh Kaspersky adalah satu paket yang terintegrasi. Kaspersky Endpoint Security 8 for Windows adalah antivirus yang dipasang di semua komputer karyawan/pengguna dan masing-masing berlisensi.
"Sementara itu, Kaspersky Security Center 9 adalah antivirus yang dipasang pada server dan mengontrol semua komputer yang sudah install Endpoint Security8. Antivirus ini tidak membutuhkan lisensi," ungkap Dony Koesmandarin, Business Development Manager Kaspersky, saat ditemui Kompas.com.
Dony menambahkan, Kaspersky Endpoint 8 bisa di-install ke ribuan komputer dan terintegrasi dengan satu Kaspersky Security Center di satu komputer sentral. "Namun, ini tergantung kebutuhan perusahaan juga," tutupnya.
Pengawasan terhadap program yang digunakan
Pengawasan terhadap program yang digunakan dapat dilakukan dengan menggunakan salah stau fitur dari Kaspersky Endpoint Security 8 for Windows, yakni Application Control dan Whitelisting. Fitur ini mengizinkan atau mampu memblokir aplikasi tertentu (atau kategori aplikasi).
Fitur ini juga dapat memantau dan membatasi aktivitas aplikasi tertentu menggunakan Application Privilage Control. Selain itu, fitur ini mampu memantau dan memprioritaskan keamanan aplikasi menggunakan Application Vulnerability Monitor yang membantu administrator TI mendapatkan laporan tersentralisasi tentang perangkat lunak berbahaya yang ter-install di komputer perusahaan.
Kontrol aktivitas jaringan
Untuk mengontrol aktivitas jaringan, perusahaan bisa menggunakan fitur Intelligent Personal Firewall. Fitur ini bisa meningkatkan perlindungan dari serangan jaringan, terlepas dari koneksi ataupun lokasi. Tersedia pula web filtering yang membuat perusahaan bisa memblokir situs berbahaya atau konten situs yang tidak diharapkan diakses oleh karyawan.
Pengawasan perangkat eksternal
Fitur Device Control memungkinkan perusahaan untuk menciptakan kebijakan mengelola hak akses ke perangkat eksternal. Perusahaan bisa menentukan perangkat mana saja yang bisa terakses dengan komputer kantor sehingga karyawan pengguna perangkat bergerak tidak bisa sembarangan mentransfer data dari perangkat mereka ke komputer kantor, dan begitu pula sebaliknya. Jika tidak terdaftar dalam perangkat yang diizinkan, maka perangkat bergerak apa pun tidak akan bisa tersambung dengan komputer kantor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.