Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serpihan Cessna Ditemukan di Argalingga

Kompas.com - 28/11/2011, 17:31 WIB
Rini Kustiasih

Penulis

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Serpihan pesawat Cessna milik Nusa Flying yang jatuh pada Rabu (16/11/2011), ditemukan di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (28/11/2011).

Penemuan serpihan pesawat itu dilaporkan oleh sejumlah warga yang melihat ada potongan sayap dan ekor pesawat di Kawah Burung.

Wakil Kepala Polsek Argapura Inspektur Dua Nalman, Senin, saat ditemui di kantornya, menceritakan, serpihan pesawat itu ditemukan di lembah, di kaki Gunung Ciremai sekitar pukul 12.30. Oleh warga sekitar, lembah itu dinamai Kawah Burung.

"Yang ditemukan hanya bagian ekor dan pesawat. Keberadaan korban atau awak pesawat belum bisa dipastikan," kata Nalman.

Ia mengatakan, medan jatuhnya pesawat relatif berat karena jalan berupa tanjakan berliku dan rusak berat. Jarak Polsek dari posko penyelamatan di Argalingga diperkirakan masih 12 kilometer (km).

"Untuk bisa menuju ke lokasi masih 4 jam lagi, sehingga evakuasi baru bisa dilakukan besok (Selasa). Cuaca buruk dan medan yang berat membuat evakuasi tidak bisa dilakukan hari ini," ungkapnya.

Tim penyelamat masih didominasi oleh warga dan anggota kepolisian. Tim gabungan dari Polsek Argapura dan Polres Majalengka berjumlah sekitar 50 orang menuju lokasi sejak dilaporkan warga.

Namun, hingga sekarang belum ada laporan apakah serpihan pesawat itu sudah berhasil dievakuasi.

Satu warga yang bernama Toto Raksa Bumi yang bisa dihubungi melalui ponsel mengatakan, ia menemukan serpihan di lembah kawah burung.

Ia juga melihat ada badan pesawat yang terbelah di atas bukit. "Untuk sampai ke atas susah, diperlukan waktu enam jam, jd evakuasi mungkin dilakukan besok," katanya dalam sambungan telepon yang putus-putus.

Warga binaan Polsek Argapura yang diterjunkan sejak Senin pekan lalu berjumlah 5 orang. Mereka mencari pesawat naas itu berdasarkan laporan warga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com