Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BlackBerry 10

Nama Baru Untuk Sistem Operasi BlackBerry Terbaru

Kompas.com - 07/12/2011, 15:02 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Research in Motion (RIM) mempersiapkan sistem operasi terbaru mereka yang bernama BlackBerry 10. Salah satu Vice President RIM, George Staikos mengemukakan, sistem operasi new generation RIM ini akan kompatibel untuk perangkat tablet, smartphone, dan perangkat lainnya yang menggunakan sistem komputasi awan.

"BlackBerry 10 kami ciptakan untuk generasi mendatang," kata Staikos dalam BlackBerry Devcon (Developer Converefence) Asia 2011 di Singapura, Selasa (7/12/2011). Staikos mengatakan, BlackBerry 10 akan diperkuat dengan beragam fitur terkini seperti HTML5 dan integrated platform service.

"Serta berbagai layanan berbasis komputasi awan," tambahnya. Selain itu, BlackBerry 10 rencananya diperkuat dengan berbagai aplikasi open source sehingga semakin mendukung para developer untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi mereka.

"Seperti open source library," kata Staikos. Diharapkan, munculnya sistem operasi BlackBerry terbaru ini dapat mendomplang penjualan BlackBerry dan RIM dapat terus mengembangkan sayap mendahului Android dan iPhone.

Regional Managing Director East Asia RIM, Gregory Wade mengungkapkan, ke depannya RIM lebih berfokus di wilayah Asia. Pada 2015, berdasarkan hasil survei IDC, pertumbuhan BlackBerry akan meningkat hingga melampaui Android dan Windows Mobile.

RIM sebenarnya telah mengumumkan sistem operasi terbaru ini beberapa waktu lalu. Namun, saat itu nama yang diumumkan adalah BBX. Seperti yang dikutip Kompas Tekno dari The Verge, RIM mengubah nama BBX menjadi BlackBerry 10 karena ternyata merek "BBX" telah didaftarkan oleh sebuah perusahaan lain, BASIS dan perusahaan ini menuntut RIM untuk tidak menggunakan nama itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com