Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawarkan Game Rp 500-an, XL Gandeng Pengembang Lokal

Kompas.com - 12/03/2012, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk meluncurkan social games berbasis WAP, KotaGames. Layanan yang bisa diakses di feature phone ini memiliki kisaran tarif Rp 500.

GM Content and Applications Strategic Business & Innovation XL Axiata Revie Sylviana menjelaskan KotaGames menjadi salah satu layanan nilai tambah (Value Added Services)untuk mendorong penggunaan data.

"Sekitar 70 persen pengguna XL masih memakai feature phone. Itulah sebabnya kami membuat layanan portal game dengan harga murah," kata Revie selepas peluncuran KotaGames di kantor XL di Menara Prima Jakarta, Senin (12/3/2012).

Untuk bisa memainkan game di KotaGames, pengguna bisa mengakses https://m.kotagames.com melalui browser ponsel atau kode akses khusus pengguna XL dengan mengetik *123*5888#.

Sementara ini, pengguna hanya bisa memainkan enam game yaitu Demon Hunter, Monster Fight, Hermit Defense, Meteor City, Fun Factory dan Club Wars Advance.

Gandeng pengembang game lokal

Agar konten KotaGames semakin marak, pihak XL juga telah menggandeng pengembang game lokal dan penerbit game besar.

Saat ini sudah ada tiga game publisher besar yang bekerjasama dengan XL yaitu EA, Gameloft dan Squarenix.

Untuk partner lokal, XL mengajak Toge Productions, Agate Studio, Gamemachi dan Credoland.

Nantinya, pengembang game lokal ini diajak sebagai penyuplai game untuk dipasarkan di KotaGames.

Chief Executive Officer Toge Productions Kris Antoni Hadiputra menjelaskan pihaknya selama ini cenderung membuat game berbasis Flash dan dijual melalui web di Amerika Serikat.

"Dengan kerjasama ini, kami tertarik untuk membuat game berbasis WAP. Namun belum jelas, game seperti apa yang akan kami tawarkan ke KotaGames," kata Kris.

Selama ini Toge Productions telah membuat game Necronator 2, Planetaryconflict, Infectonator yang telah meraih penghargaan internasional di Amerika Serikat.

Cara main dan tarif

Bila ingin memainkan game, pelanggan cukup membayar Rp 250 (belum PPN) untuk 12 jam permainan dan Rp 550 (termasuk PPN) selama 24 jam permainan.

"Tarif ini bukan tarif berlangganan. Jadi pengguna bisa bebas bermain sesuai waktu yang diinginkan, baik hari maupun jamnya," kata Revie.

Harga game yang murah ini hanya sebagai pemicu agar pengguna feature phone tidak hanya menggunakan ponselnya untuk sms dan telepon.

Harga tersebut juga sudah termasuk gratis GPRS saat mengakses KotaGames serta mendapatkan 1.000 KGold.

KGold adalah mata uang virtual yang ada di dalam KotaGames. Gunanya untuk membeli virtual items untuk pengembangan tokoh yang dimainkan.

Layanan KotaGames ini juga dapat diakses melalui operator lain, namun fitur seperti penukaran pulsa telepon dengan KGold serta tarif hemat Rp 550 hanya tersedia bagi pengguna XL.

Sejak peluncuran awal pada 2 Februari 2012, sudah ada sekitar 50.000 pelanggan XL yang mengakses dan memainkan KotaGames.

Targetnya, hingga akhir tahun ini akan ada sekitar 500.000 pelanggan XL yang memakai layanan tersebut.

Target pertumbuhan data

Layanan KotaGames ini juga sejalan dengan target XL untuk menaikkan pertumbuhan layanan data.

Gara-gara bisnis konten premium (sms premium, ring back tone ataupun layanan berbasis sms) ditutup sejak kasus pencurian pulsa Oktober 2011, pendapatan XL dari layanan VAS ini anjlok drastis.

"Pendapatan VAS XL nol sejak bisnis sms premium dihentikan. Sekarang sudah mulai tumbuh, terutama dari layanan berbasis WAP," Revie menjelaskan.

Sebelum Oktober 2011, layanan VAS baru mengontribusikan sekitar 5-7 persen ke pendapatan total perusahaan.

Setelah moratorium bisnis sms premium, pendapatan XL dari VAS anjlok. Harapannya, layanan ini bisa menaikkan layanan VAS XL.

XL menolak jika dikatakan fokus ke WAP ini karena trauma dengan kejadian pencurian pulsa di  2011.

Pengalihan model bisnis ini disebabkan XL ingin memberikan layanan lain yang bersifat hiburan, tapi tetap memberikan pemasukan bagi perusahaan.

Selama ini, jenis ponsel feature phone telah dipakai untuk mengakses situs Facebook maupun Twitter.

Secara tidak langsung, situs jejaring sosial juga mendorong pertumbuhan layanan data dari perusahaan, di samping layanan RBT.

"Pertumbuhan data dari mengakses situs social media mengontribusikan sekitar 60 persen ke VAS XL, selebihnya dari RBT," tambah Revie.

Kerjasama bagi hasil

Business Development Manager The Mobile Gamer Muara Sipahutar menjelaskan pihaknya bertugas sebagai pengembang website KotaGames.

Sedangkan untuk proses pembayaran dan sistem web KotaGames dibantu oleh NewMedia.

"Kami menerapkan sistem bagi hasil untuk keuntungan mobile game ini," jelasnya.

Namun Muara enggan menjelaskan sistem berbagi yang diberikan antara XL, pengembang game maupun pembuat sistemnya.

"Yang pasti pengembang game lokal hanya mendapat keuntungan kurang dari 50 persen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com