Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rumah Perubahan, Hidup Rhenald Terasa Lebih Tenang

Kompas.com - 19/03/2012, 14:25 WIB

"Social entrepreneur"

Untuk semua kebutuhan dan kegiatan itu, Rheinald punya 2 orang tenaga di rumah baca, 2 karyawan, 8 guru, dan 2 karyawan untuk mengurus yayasan. Lalu, darimana anggarannya?

Penyuka gajah ini menuturkan, semua dana bisa didapatkan dari social entrepreneur. Singkatnya, semua kegiatan dilakukan menggunakan keuntungan bisnis bagi kegiatan sosial kemasyarakatan.

Ia menuturkan, pada 2007 dirinya mulai merintis Rumah Perubahan. Gerakan ini tengah mengemuka pula di Amerika Serikat. Namun, ia tidak mengklaim dirinya sebagai pioner dalam social entrepreneur.

"Karena sebelum saya, sudah banyak yang melakukan kegiatan seperti ini. Dari masyarakat untuk masyarakat, yaitu ketika pemerintah tidak lagi mampu melakukannya," ujarnya.

Dibangun secara bertahap, Rumah Perubahan yang terletak di Jalan Raya Hankam, Jatimurni, Bekasi, ini memiliki sekolah atau training dan tempat konseling yang dilengkapi area outbond activity. Di sini dikembangkan pula hutan mini dengan koleksi 2.000-an tanaman langka, seperti bunga bangkai, rambutan binjai, matoa, jamblang, zaitun, rengas, kemang, bintaro, rukem, asem jawa, mandalika, marcopolo, dan lainnya.

"Semua yang ada di sini pada dasarnya untuk pemberdayaan masyarakat. Para karyawan di sini juga dari warga sekitar," katanya.

Dekat dengan alam

Rhenald mengakui, konsep pembangunan Rumah Perubahan diorganisir langsung oleh dia sendiri. Fokusnya pada konsep pendidikan dan mendekat pada alam. Konsep pendidikan ia tuangkan lewat training, rumah baca, PAUD, dan Taman Kanak-Kanak. Sementara konsep alam terlihat nyata pada area Rumah Perubahan yang didominasi oleh pepohonan dan kolam ikan.

"Saya dan istri menyenangi konsep alamiah. Kami memikirkan area dengan banyak resapan air dan ramah terhadap lingkungan," kata pria yang pernah menjadi wartawan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com