Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rumah Perubahan, Hidup Rhenald Terasa Lebih Tenang

Kompas.com - 19/03/2012, 14:25 WIB

Untuk bangunan rumah yang diberi nama sesuai semua judul buku Rhenald itu, ia memakai dinding dari hebel bekas, yang ditutup dengan bata merah sebagai ekspose. Hebel dipilih karena menurutnya sifatnya dingin, sehingga dapat mengurangi penggunaan penyejuk udara pada ruangan.

Kaca juga banyak digunakan di sini. Fungsinya untuk menangkap cahaya matahari sehingga mengurangi penggunaan listrik pada siang hari. Sementara di salah satu bangunan utama ruang kerjanya, terlihat dinding bangunannya memakai batu marmo yang dapat berpendar sehingga ruangan menjadi lebih terang.

Bangunan di rumah ini juga banyak menggunakan material kayu dan bata. Rupanya, hal ini tak lepas dari pengalaman Rhenald yang pernah bersekolah di negeri Paman Sam. Di sana, semua kampus menggunakan bata ekspose sebagai simbol pendidikan. Sementara pemakaian kayu berkesan country, lebih awet, dan desainnya tidak basi.

Selain ditanami banyak pohon, Rhenald melarang membuang daun-daun yang jatuh. Alasannya, daun tersebut dapat diolah menjadi pupuk kompos.

Di sini, Rhenald banyak memberi ruang untuk resapan air serta penampungannya seperti sungai, empang, dan kolam. Kolam ikan dengan saung di atasnya dibuat dengan konstruksi cakar ayam sehingga kuat. Agar meresap air, pada bagian bawahnya di biarkan tetap berupa tanah. Sebelum masuk kolam, air juga sudah disaring lewat tanaman enceng gondok sehingga ikan-ikan tidak terpapar limbah beracun.

"Konsepnya alami saja semuanya," ujarnya.

"Sekarang saya nggak punya stres. Pikiran tenang, tidur pun lebih banyak senyumnya. Karena dekat dari rumah, saya jalan kalau mau kemari. Di jalan, saya dan istri dipanggil sama anak-anak kampung 'pak guru'. Hidup saya nyaman, banyak teman," tutup Rhenald sambil menebarkan senyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com