Oleh: Singgih Wandojo, Managing Director SAP Indonesia
KOMPAS.com - Era komputasi awan (cloud computing) telah datang dan bisnis harus siap. Transisi ke public cloud maupun private cloud semakin bertambah cepat seiring dengan kesadaran perusahaan akan potensi untuk mengubah kemampuan bisnis dan mendorong layanan baru yang inovatif.
Bahkan, sementara layanan cloud masih dalam tahap awal, IDC memperkirakan bahwa pasar sudah mencapai 16 miliar dollar AS di seluruh dunia pada tahun 2009 dan diperkirakan akan mencapai 55 miliar dollar AS pada 2014.
Dalam konteks ini, belanja cloud terkait TI hanya sekitar 4% dari keseluruhan pasar TI di tahun 2009, namun diperkirakan akan meningkat menjadi 12% dari keseluruhan pasar TI di 2014.
Komputasi awan adalah tentang penciptaan sebuah solusi yang memberikan sebuah kelas baru dari layanan dan nilai bisnis yang khusus, sekaligus menjaga biaya investasi TI pada titik yang minimal.
Perusahaan yang menggunakan komputasi awan memiliki akses ke sejumlah besar sumber daya komputasi termasuk penyimpanan, aplikasi dan data.
Kemampuan ini sebelumnya terlalu mahal untuk diterapkan oleh perusahaan kecil dan menengah secara premis, namun sekarang dengan adanya cloud, kesempatan untuk mengakses piranti lunak pengelolaan bisnis yang canggih dapat dengan mudah dilakukan dengan harga yang terjangkau, selain itu cloud juga dapat menciptakan koneksi bisnis baru.
Untuk perusahaan besar dengan piranti lunak dan infrastruktur TI yang telah matang, komputasi awan menyediakan peluang yang signifikan untuk meningkatkan operasional, efisiensi dan waktu berbanding nilai yg lebih baik pada TI.
Sebelum membuat komitmen, perusahaan perlu membangun perencanaan untuk mengimplementasikan solusi berbasis cloud dan mengurutkan bidang-bidang yang penting seperti integritas data, konsistensi data, kepatuhan yang tepat, serta menyeragamkan proses bisnis di semua perusahaan.
Untuk penyedia teknologi seperti SAP, memungkinkan adopsi teknologi baru merupakan pendorong yang memiliki nilai penting bagi pelanggan. Dengan adanya public cloud maupun private cloud, perusahaan akan beralih kepada SAP untuk membantu mereka menjalankan aplikasi pada infrastruktur berbasis cloud atau membantu mereka membawa infrastruktur yang telah ada ke cloud.