Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2012, Toshiba Makin Fokus di LED

Kompas.com - 19/04/2012, 09:02 WIB

CIKARANG, KOMPAS.com - Mulai tahun ini, Toshiba akan semakin fokus memperbesar produksi televisi dengan layar LED. Nantinya, semua televisi produksinya akan berteknologi "power".

Julukan teknologi "power" tersebut meliputi "Power Booster" yang memungkinkan peningkatan kapasitas sinyal internal televisi, "Power Saver" untuk lebih hemat energi.

Kemudian, "Power Charger" untuk solusi listrik yang sering mati serta "Power Sound" untuk memberikan kualitas suara lebih baik dibanding televisi biasa, serta "Auto Clean" untuk membersihkan sinyal televisi.

Semua teknologi tersebut akan diadaptasi ke semua perangkat televisi Toshiba mulai saat ini dan ke depan.

Khusus untuk teknologi "Power Charger", teknologi ini dinilai cocok diadaptasi di Indonesia. Hal itu disebabkan kondisi listrik di tanah air sering padam.

Dengan teknologi tersebut, pengguna tidak perlu khawatir karena ada baterai di dalam televisi, sehingga bisa menyimpan cadangan daya selama beberapa jam.

"Saat listrik padam, kita masih bisa menyaksikan tayangan televisi favorit," kata Presiden Direktur PT Toshiba Visual Media Network Indonesia Jun Nishioka saat kunjungan media ke pabrik Toshiba di Cikarang, Rabu (18/4/2012).

Nishioka menambahkan kondisi masyarakat Indonesia yang berada di beragam pulau dianggap memerlukan perangkat televisi yang sesuai dengan teknologi "Power" dari Toshiba.

Fokus di LED

Hingga akhir 2010, penjualan televisi Toshiba sebesar 94.000 unit. Pada 2011, penjualannya naik 563 persen menjadi 530.000 unit.

Tahun ini, televisi Toshiba ditargetkan mampu terjual 1,06 juta unit atau naik 200 persen.

Dari sisi jenis layar, Toshiba memiliki jenis layar TV LCD CCFL backlight dan TV LED backlight.

Di 2011, televisi Toshiba dengan jenis CCFL masih mendominasi produksi (94 persen), sisanya televisi LED (6 persen).

Di 2012, televisi dengan jenis CCFL akan dikurangi menjadi 65 persen dan LED akan meningkat hingga 35 persen.

"Kita memang akan fokus memproduksi dan menjual televisi dengan jenis layar LED secara penuh. Tapi belum tahu kapan waktunya, setidaknya mulai bisa dicapai dalam setahun mendatang," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com