Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yoris Sebastian

Orang Indonesia Kreatif, tetapi Belum Diberi Panggung

Kompas.com - 25/04/2012, 14:22 WIB

Apakah ide yang dijual hanya sekadar ide saja, atau sekalian eksekusinya? Apakah Bapak bersedia memberikan kiat suksesnya? (Antonius Padiman, xxxx@gmail.com)

Tergantung tipe proyek yang kami tangani. Kalau di perusahaan tersebut sudah memiliki tim internal yang mumpuni, kami cukup bekerja sama dengan mereka untuk membuat sesuatu yang berbeda dari industri mereka. Tujuannya untuk mendapatkan hasil bisnis yang lebih baik.

Bisa juga kami berkolaborasi dengan beberapa pihak lain, misalnya saat mengerjakan sebuah mal di Medan. Kami bekerja sama dengan Urbane Architect serta konsultan yang ahli di bidang leasing. Dari situ kami membuat sebuah konsep yang customized Medan, tidak copy paste mall yang ada di Jakarta. Jadi berdampak positif untuk area sekitarnya dan bisa dibanggakan kota Medan.

Menurut Mas Yoris, mind set kreatif itu yang seperti apa sih? (Ronald Ascensio, xxxx@gmail.com, Branding Designer)

Mindset kreatif buat saya adalah sikap dan pemikiran yang selalu berbeda. Orang pake jam tangan di kiri, saya pake di kanan. Konsultan pake jas dan dasi, saya pake kaus.

Namun, buat saya, pemikiran kreatif tetap harus ada alasan baik di belakangnya. Misalnya, sebagai konsultan, saya pakai kaus karena ingin menjelaskan bahwa yang saya jual adalah pemikiran, bukan baju saya.

Apa kendala-kendala yang sering Mas Yoris hadapi ketika sedang menangani suatu event? Pernahkah ada salah satu klien Mas Yoris yang berusaha menipu? (Prawatya Endrawila Pawestri, Jatibening II, Bekasi)

Wah kalau namanya kendala saat menangani event pasti ada saja. Semua rencana di atas kertas tidak akan bisa dijalankan persis 100 persen. Misalnya, karena ada kendala di lapangan, cuaca, pengisi acara, dan masih banyak lagi.

Untuk mengantisipasi, saya selaku konseptor atau konsultan acara tersebut akan memilih rekanan yang punya rekam jejak bagus untuk tipe acara yang akan kami tangani. Setiap kendala nantinya menjadi pelajaran berharga untuk event berikutnya.

Soal urusan klien berusaha menipu, mungkin dulu sering ya waktu saya belum berpengalaman. Namun, tidak apa-apa, buat saya itu pengalaman berharga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com