Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Banjir HST

Daerah Tangkapan Air Rusak Picu Banjir

Kompas.com - 07/05/2012, 10:54 WIB
Defri Werdiono

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Jumat pekan lalu, disinyalir terjadi akibat tutupan lahan di gugusan Pegunungan Meratus telah rusak.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Rachmadi Kurdi, di Banjarmasin, Senin (7/5/2012) mengatakan, kondisi tutupan lahan di wilayah administrasi Kabupaten HST memang masih bagus. Namun di luar wilayah HST, seperti di Kabupaten Balangan, Tabalong, dan Hulu Sungai Selatan kondisi tutupannya telah rusak.

Akibatnya, wilayah HST harus menerima imbas dari semua ini. Penyebabnya penggundulan hutan dan banyaknya lahan kritis. Tutupan lahan di situ sudah kurang. Daerah itu peka pada banjir, katanya. Banjir bandang ini sendiri membawa korban satu orang tewas, dua rumah rusak berat, dan sejumlah wilayah di datararan rendah terendam air.

Rachmadi yang baru menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan ini mengatakan tidak semua upaya penghijauan membawa hasil. Tidak semua pohon yang baru ditanam mampu bertahan hidup. Oleh karena itu, mulai saat ini pihaknya mewajibkan program penghijauan disertai pemeliharaan minimal tiga tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com